Jakarta (Humas MAN 10 Jakarta) — Kamis (30/10/2025), Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 10 Jakarta Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun budaya ilmiah di kalangan peserta didik melalui kegiatan Expo Riset 2025 yang digelar di lingkungan Kementerian Agama Kota Jakarta Barat.

Kegiatan bertema “Riset Membangun Peradaban” ini menjadi ajang bagi siswa-siswi MAN 10 Jakarta untuk menampilkan berbagai karya riset dan inovasi di bidang sains, sosial, dan keagamaan. Expo ini diikuti oleh berbagai madrasah di wilayah Jakarta Barat dan menjadi wadah bagi peserta didik untuk menyalurkan kreativitas, berpikir kritis, serta mengasah kemampuan penelitian sejak dini.

Stand MAN 10 Jakarta Barat menampilkan sejumlah karya riset menarik yang mencerminkan semangat kolaboratif antara siswa dan guru pembimbing. Para guru turut hadir mendampingi siswa dengan penuh semangat untuk memperkenalkan hasil karya terbaik madrasah.

Kepala MAN 10 Jakarta, Rahmi Indriani, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap keikutsertaan madrasah dalam kegiatan tersebut.

“Riset merupakan bagian penting dari pembelajaran abad 21. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menumbuhkan karakter ilmiah dan rasa ingin tahu siswa, agar mereka mampu berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui ilmu pengetahuan,” ujarnya.

Salah satu peserta riset, Zahra (kelas XII), juga turut membagikan kesannya setelah mengikuti kegiatan tersebut, “Ikut Expo Riset jadi pengalaman yang berharga. Saya belajar banyak tentang bagaimana menyusun penelitian yang baik, menjelaskan hasil riset kepada orang lain, dan melihat berbagai ide hebat dari madrasah lain. Rasanya bangga bisa membawa nama MAN 10 dan menunjukkan bahwa siswa madrasah juga bisa berinovasi,” tuturnya antusias.

Expo ini juga menjadi ajang silaturahmi antar madrasah serta sarana berbagi inspirasi dalam mengembangkan riset di lingkungan pendidikan Islam. Siswa MAN 10 Jakarta tampak antusias menjelaskan hasil riset mereka kepada para pengunjung, termasuk tamu undangan dari Kementerian Agama dan para guru madrasah lainnya.

Kegiatan ditutup dengan kunjungan serta apresiasi dari para pejabat Kemenag dan guru pendamping yang memberikan dukungan serta motivasi kepada peserta untuk terus berinovasi dan berprestasi di bidang riset.