Jakarta (Humas MTsN 29 Jakarta Timur) — Ajang Jakarta Madrasah Competition (JMC) 2025 bidang Sains menjadi salah satu kegiatan bergengsi yang diharapkan mampu menjadi barometer capaian akademik madrasah di tahun mendatang. Kompetisi ini mendorong siswa untuk menampilkan kemampuan terbaik dalam bidang Matematika, IPA, dan IPS dengan menjunjung tinggi sportivitas serta semangat belajar.
Pelaksanaan semifinal lomba Sains yang digelar pada Sabtu (4/10/2025) tidak hanya menjadi ajang adu pengetahuan, tetapi juga wadah penguatan karakter ilmiah peserta didik. Supardi, Penanggung Jawab lomba bidang Sains JMC 2025, menegaskan bahwa kompetisi ini merupakan tolok ukur penting bagi kualitas pembelajaran di madrasah.
“Lomba Sains JMC bukan sekadar mencari pemenang. Ini adalah instrumen untuk melihat sejauh mana madrasah mampu menumbuhkan generasi yang berpikir kritis, inovatif, dan berjiwa pembelajar,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa hasil kompetisi akan menjadi cerminan prestasi akademik madrasah selama satu tahun ke depan. Menurutnya, semangat berkompetisi yang sehat mendorong guru dan siswa untuk terus meningkatkan mutu pembelajaran.
Sementara itu, Viola Cempaka, panitia pelaksana JMC 2025, menyampaikan bahwa lomba bidang sains memiliki peran strategis dalam mengangkat citra madrasah di tengah perkembangan dunia pendidikan.
“Kegiatan ini menjadi ruang afirmasi bahwa madrasah tidak hanya unggul dalam nilai-nilai spiritual, tetapi juga berdaya saing dalam prestasi akademik. Sains menjadi pintu bagi siswa untuk menunjukkan potensi terbaiknya,” tuturnya.
Ia menambahkan, dukungan dari seluruh elemen madrasah menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan JMC. Guru, pembimbing, dan siswa diharapkan menjadikan ajang ini sebagai momentum refleksi sekaligus motivasi untuk terus berprestasi.
Melalui lomba Sains JMC 2025, madrasah di DKI Jakarta diharapkan mampu mencetak generasi yang cerdas secara akademik, memiliki karakter ilmiah, serta semangat kolaboratif dan belajar sepanjang hayat.