Jakarta (Humas MTsN 34 Jakarta) – Sebanyak lima siswa MTsN 34 Jakarta resmi dikukuhkan sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Gedung Joang angkatan 33 pada Jumat (15/08/2025) pukul 19.00 WIB. Mereka adalah Althaf Muhammad Satir, Alief Chatur Fajar Maulana, Ali Zaky, Ahmad Alimil Alam, dan Fatya Khairanni, yang seluruhnya merupakan siswa kelas IX.
Kelima siswa tersebut berhasil lolos seleksi ketat yang meliputi tes akademik, fisik, kesenian, kesehatan, dan mental. Seleksi berlangsung pada Mei 2025 dengan melibatkan 251 peserta dari 40 SMP dan MTs se-DKI Jakarta. Setelah dinyatakan lolos, mereka mengikuti pelatihan intensif selama setengah bulan, 6–16 Agustus 2025, yang dibimbing langsung oleh senior Paskibra Gedung Joang.
Dalam persiapan, mereka memperoleh dispensasi dari madrasah untuk berlatih penuh sejak pagi hingga sore di Gedung Joang. “Alhamdulillah, anak-anak sudah terbiasa dengan pola latihan ketat selama mengikuti ekstrakurikuler di madrasah, sehingga secara fisik dan mental mereka siap,” ujar Pembina Paskibra MTsN 34 Jakarta, Saskia.
Pengukuhan turut dihadiri Kepala MTsN 34 Jakarta, Halwati, pembina Paskibra, serta orang tua dari para siswa. Para undangan mengenakan batik nasional sebagai wujud pelestarian budaya Nusantara.
Kepala MTsN 34 Jakarta, Halwati, menyampaikan rasa syukur sekaligus kebanggaan atas pencapaian ini. “Prestasi ini adalah anugerah Allah. Lima anak madrasah kita terpilih mengibarkan Sang Saka Merah Putih di tempat yang sarat sejarah, menjadi saksi bahwa disiplin, doa, dan perjuangan mampu mengantarkan pada puncak kepercayaan,” ungkapnya.
Ia juga berpesan agar para siswa senantiasa menjaga ketulusan niat dalam setiap langkah. “Kibarkanlah bendera dengan hati yang bersih, tegakkan merah putih dengan akhlak yang tinggi, serta jadikan setiap gerakan sebagai ibadah kepada Allah SWT. Janganlah prestasi ini menumbuhkan kesombongan, melainkan pengingat untuk terus berbuat kebaikan,” pesannya.
Momentum HUT ke-80 RI, lanjut Halwati, menjadi kesempatan berharga untuk meningkatkan mutu madrasah baik dari sisi siswa, guru, maupun lembaga. Ia berharap seluruh warga MTsN 34 Jakarta terus berprestasi dengan tetap menjunjung akhlak mulia dan menjaga marwah Kementerian Agama.
