Jakarta (Humas) — Kepala Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta Cecep Khairul Anwar melantik Pejabat Administrator, Pengawas, Kepala Madrasah Negeri dan Kaur TU Madrasah Negeri di lingkungan Kanwil Kemenag Prov. DKI Jakarta, Jumat(14/4/2023).
Kementerian Agama mempunyai beberapa peran strategis diantaranya meningkatkan pemahaman dan pengamalan agama bagi umat beragama, melakukan pembinaan kerukunan intern dan antar umat beragama, mengawal akhlak dan moral generasi serta memberikan teladan yang baik dalam tutur, sikap dan perilaku.
Sehubungan dengan itu, KaKanwil berharap para pejabat yang dilantik dapat mengimplementasikan peran strategis serta program prioritas Kementerian Agama tersebut dengan baik dan tepat.
Berikut Pejabat yang dilantik:
1. Antonius Sinaga sebagai Pembimbing Masyarakat Katolik.
2. Masturo sebagai Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kota Jakarta Selatan.
3. Khairani sebagai Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kota Jakarta Barat.
4. Retno Dewi Utami sebagai Kepala MAN 6 Jakarta Timur.
5. Mimin Suryatiningrat sebagai Kepala MTsN 15 Jakarta Utara.
6. Abdul Munip sebagai Kepala MTsN 5 Jakarta Utara.
7. Niyatno sebagai Kepala MAN 11 Jakarta Barat.
8. Wido Prayoga sebagai Kepala MAN 4 Jakarta Selatan.
9. Aceng Sholihin sebagai Kepala MAN 2 Jakarta Timur.
10. Siti Jubaedah sebagai Kepala MTsN 39 Jakarta Utara.
11. Elfia Luthfiasari sebagai Kepala MTsN 38 Jakarta Utara.
12. Rohmadi sebagai sebagai Kaur TU MAN 11 Jakarta Selatan.
13. Syukron Rahman sebagai Kaur TU MAN 7 Jakarta Selatan.
14. Nuraini sebagai Kaur TU MTsN 13 Jakarta Selatan.
15. Iskandar Zulkarnain sebagai Kaur TU MTsN 16 Jakarta Timur.
16. Muhammad Shodikin sebagai Kaur TU MTsN 4 Jakarta Selatan.
17. Giyanta sebagai Kaur TU MTsN 37 Jakarta Barat.
18. Iip Hidayat sebagai Kaur TU MTsN 5 Jakarta Utara.
19. Ahmad Fauzan sebagai Kaur TU MTsN 36 Jakarta Barat.
20. Agus Afwullah Sebagai Kaur TU MTsN 20 Jakarta Timur.
Beliau juga mengatakan tantangan pembangunan bidang agama kedepan semakin hari semakin berat, apalagi di era kemajuan informasi dan globalisasi, "Para pejabat dituntut lebih siap, siaga, berdaya saing, transparan dan akuntabel," tegas KaKanwil. // Barie