Jakarta (Inmas) --- Kantor Wilayah Kementerian Agama Porvinsi DKI Jakarta berharap akan memperoleh petugas haji yang lebih profesional setelah melaksanakan Computer Assisted Test (CAT). Demikian disampaikan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab saat membuka kegiatan Seleksi Calon Petugas Haji Tahun 1439H/2018 M di Asrama Haji Pondok Gede.
Pelaksanaan tes petugas haji tahun ini, memang didesain menggunakan aplikasi berbasis android. Dalam pelaksanaannya, soal dibuka secara serempak pada pukul 09.00 WIB melalui aplikasi yang telah diunduh pada telepon pintar masing-masing peserta. “Pelaksanaan tes tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena dalam rangka memperoleh petugas yang lebih kompeten dan berintegritas,” tutur Saiful Mujab, Kamis (12/04).
Berdasarkan laporan Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Sadirin, pada kegiatan seleksi tingkat Kanwil kali ini diikuti oleh 90 peserta, yang terdiri dari : a.) 40 orang petugas Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI); b.) 36 orang calon Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) ; serta c.) 14 orang calon Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
“Dari 90 peserta yang mengikuti seleksi, akan kita ambil setengahnya. Sesuai dengan jumlah kloter dari DKI Jakarta yang akan diberangkatkan. Masing-masing kloter, ada dua petugas yang menyertai,” terang Sadirin.
Selanjutnya, menurut Kakanwil dalam pelaksanaan CAT yang dilaksanakan serempak oleh seluruh Kanwil Kemenag se-Indonesia ini merupakan salah satu bagian penting dari penyelenggaraan haji. “Bagi peserta yang nanti lulus dalam seleksi ini, harap sudah menyiapkan mental untuk dapat melayani jemaah dengan sebaik-baiknya,” pesan Kakanwil.
Kakanwil pun berpesan, agar peserta yang lolos juga memiliki kepedulian yang tinggi kepada jemaah haji. “Melayani jemaah haji harus sepenuh hati. Karena pelaksanaan tugas ini merupakan kesempatan yang berharga, dan kesuksesan penyelenggaraan haji akan mempengaruhi citra Kementerian Agama,” imbuh Kakanwil. /ik/ilm