Jakarta (Humas MIN 17 Kepulauan Seribu) – Koordinator Kurikulum MIN 17 Kepulauan Seribu, Kurtubi, bersama Operator Madrasah, Sri Hastuti, mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Sinkronisasi Program Bidang Pendidikan Madrasah Tahun 2025 yang digelar Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Provinsi DKI Jakarta. Selasa, (12/8/2025).
Kegiatan yang berlangsung di MIN 16 Jakarta Timur ini dihadiri perwakilan dari MIN 1 hingga MIN 22 se-DKI Jakarta. Bimtek bertujuan meningkatkan kualitas perencanaan serta pelaksanaan program kerja bidang pendidikan madrasah melalui pembaruan data dan penyesuaian sistem, agar selaras dengan kebijakan terbaru Kementerian Agama.
Hadir sebagai pemateri dari Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Trisnadian dari Tim Kerja Kurikulum, serta dua orang operator Kanwil yang memberikan materi teknis terkait pengelolaan data madrasah. Mereka membawakan topik updating data Simpatika (EMIS GTK 4.0), pembaruan data TPP dan TPG baik yang sedang berjalan maupun untuk tahun 2026, serta pengelolaan data GTK versi BPKP.
Ketua KKMI Provinsi DKI Jakarta, Ecep Hasanudin, dalam sambutannya menegaskan bahwa sinkronisasi data adalah pondasi penting bagi madrasah agar kebijakan dan program pendidikan dapat tepat sasaran. “Data yang valid dan terbarui menjadi dasar perencanaan yang akurat, baik di tingkat madrasah maupun kementerian,” ujarnya.
Koordinator Kurikulum MIN 17 Kepulauan Seribu, Kurtubi, menyebut keikutsertaannya dalam Bimtek ini menjadi kesempatan untuk memperbarui wawasan dan keterampilan dalam pengelolaan data madrasah. “Kami akan memastikan seluruh data guru dan tenaga kependidikan di MIN 17 selalu terupdate dan sesuai standar nasional,” katanya.
Sementara itu, Sri Hastuti, selaku operator madrasah, menegaskan bahwa keakuratan data bukan hanya soal administrasi, tetapi juga menyangkut hak-hak guru dan tenaga kependidikan. “Kesalahan data bisa berdampak pada tunjangan dan berbagai layanan pendidikan, sehingga pembaruan rutin adalah sebuah keharusan,” jelasnya.
Bimtek yang dimulai pukul 08.00 WIB ini berlangsung hingga sore hari dengan sesi tanya jawab dan praktik langsung pembaruan data di sistem. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan diikuti secara aktif oleh peserta. (j)