Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) -- Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu, Abdul Hakim pimpin Pengajian Kuliah Tujuh Menit (Kultum) selepas melaksanakan Sholat Dzuhur, pada Selasa. (24/12/2024).
Pengajian Kultum yang dilaksanakan di Kantor Perwakilan Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu/ Mess Toar diikuti para pegawai Kemenag Kepulauan Seribu yang berdomisili di darat dengan penuh khidmat.
Kasubbag TU Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu, Abdul Hakim dalam tausiyahnya menyampaikan tentang memperingati hari ibu. "Ibu adalah jimat pusaka bagi kita semua," ungkapnya.
Lebih lanjut dalam tausiyahnya, Abdul Hakim mengatakan bahwa banyak orang yang berkata, kunci kesuksesan adalah kerja keras untuk mencapai tujuan serta mengimbangi dengan doa.
Perkataan ini tidaklah salah. Namun, hal tersebut belumlah bisa dikatakan cukup. "Jika kesuksesan yang kita inginkan adalah sukses dunia dan akhirat serta hidup diiberkahi oleh Allah SWT, maka ada hal lain yang tidak boleh untuk dilupakan. Apa itu? Jawabannya adalah keridhaan orang tua, salah satunya tentu keridhoan dari ibu kita semua," ujarnya.
Ditambahkan Abdul Hakim bahwa, sungguh percuma jika usaha kita maksimal, doa kita optimal, namun ibu yang melahirkan kita justru tak meridhoi urusan yang sedang Kita usahakan. Kalaupun kita mencapainya, hal itu bisa jadi tak memberikan keberkahan.
Dalam sebuah riwayat yang disampaikan oleh sahabat Nabi Muhammad SAW, yakni Abdullah bin Umar, ia berkata, “Ridho Allah tergantung ridho orang tua dan murka Allah tergantung murka orangtua,” katanya.
Dari hal tersebut, patutnya kita untuk senantiasa memastikan bahwa setiap apa yang ingin kita usahakan dalam hidup, agar senantiasa mendapatkan ridho mereka. Terutama ibu kita. Sebisa mungkin bahkan kita mengupayakan agar mereka turut mendoakan kesuksesan atas apa yang kita harapkan.
"Ingatlah, bahwa salah satu doa yang mustajab adalah doa dari kedua orangtua untuk anak-anaknya. Pastikan bahwa kita mendapatkan doa tersebut, sehingga setiap urusan Kita dimudahkan dan diberkahi," pungkasnya.
Dalam mengakhiri tausiyahnya, Abdul Hakim berharap apa yang disampaikannya secara singkat tersebut dapat membawa manfaat kebaikan bagi kita semua.
"Semoga hal singkat yang saya sampaikan ini dapat memberikan kebaikan untuk kita semua. Kesalahan pasti dari saya dan kebaikan hanya dari Allah," tutupnya.