Berita

KH. Syukron Ma’mun Berikan Tausyiah Pada Ifthor Jama'i

Jumat, 17 Mei 2019
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta (Inmas)---Kepala Kanwil Kemenag Prov. DKI Jakarta H. Saiful Mujab Menghadiri Ifthor Jama’i (buka bersama) Ramadhan 1440 H bersama Prof. KH. Syukron Ma’mun yang dilaksanakan di kediaman mantan Kakanwil Kemenag Prov. DKI Jakarta H. Achmad Fauzan Harun.

Dalam kesempatan ini, Achmad Fauzan Harun mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas kehadiran bapak–bapak dan ibu–ibu dalam memenuhi udangangan, dalam rangka Ifthor Jama’i dan mendengarkan tausiayah dari K.H Syukron Ma’mun.

“Silaturahmi di bangun setiap  bulan Ramadhan dan diadakan  buka bersama, mudah–mudahan seperti yang disampaikan para ulama, para Kyai pada bulan Ramadhan ini bulan yang penuh berkah, penuh rahmat dan penuh ampunan dari Allah SWT”, kata Fauzan.

“Oleh karena itu jangan segan-segan untuk menghadiri acara demi acara dalam rangka mendengkar tausiah–tausiah, agar hidupnya kita istikomah didalam Allah SWT”, lanjut Fauzan.

Kyai Syukron menyampaikan bahwa Allah ciptakan manusia. Allah pilih 25 Rasul dari sekian banyak manusia. Sebagaimana tertulis dalam Al Quran yang dipilih oleh Allah untuk menjadi Rasul. Dan dari 25 Rasul dipilih lagi menjadi 5 Ulul Azmi. Dari 5 Ulul Azmi Allah pilih lagi diatas pilihan dan jatuhlah kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW.

Dilanjutkan, Allah menciptakan waktu 24 jam. Adapun waktu yang dipilih oleh Allah yaitu jam 2 malam sampai sebelum subuh. Itu waktu yang dicintai oleh Allah dan yang sangat mahal. Sehingga hamba-hamba Allah yang bangun jam 2 malam kemudian dia Tahajud dengan khusuk kepada Allah, kemudian meminta kepada Allah, Insya Allah waktu seperti itu di kabulkan. Bangun jam 2 malam sujudlah kepada Allah, itu waktu yang sangat mahal.

Beliau juga menyampaikan, Pada bulan Ramadhan dipilih oleh Allah sebagai bulan suci dan Allah menurunkan Al Quran.

“Setiap nabi diberikan mukjizat oleh Allah untuk melumpuhkan, untuk mengalahkan lawan-lawan nya. Nabi Ibrahim diberikan mukjizat tidak panas atas api dan tidak terbakar api oleh Allah. Nabi Musa diberikan mukjizat tongkat. Nabi Isa diberikan mukjizat oleh Allah dengan menyembuhkan penyakit yang tidak dapat disembuhkan oleh dokter, bahkan dapat menghidupkan orang mati. Untuk mengalahkan musuh-musuhnya, semua mukjizat itu selesai dengan wafat Nabi nya’, Kata Kyai Syukron.

Turut hadir pula dalam acara tersebut Kepala Bagian TU Kanwil Kemenag Prov. DKI Jakarta, seluruh Kepala Kantor Kemenag Kota bersama Kasubag TU dan jajaran, Kepala Bidang pada Kanwil Kemenag DKI Jakarta beserta para Kasie dan Kasubag. Kepala KUA dan Kepala Madrasah di lingkungan Kantor Kemenag Kota Jakarta Timur./s.regar/s79

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor