Jakarta (Inmas) --- Selain menjadi pendamping, seorang istri harus mampu melindungi suami. Maksudnya, seorang istri juga harus menjadi penjaga dan pemantau bagi pekerjaan para suami. Demikian pesan yang disampaikan oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Komaria Saiful Mujab , di Aula Kankemenag Kota Jakarta Timur.
“Caranya adalah dengan senantiasa mengingatkan suami untuk bekerja sesuai aturan atau regulasi yang ada,” lanjut Komaria, Rabu (18/04).
Bersama dengan pengurus DWP Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta, Komaria hadir untuk melaksanakan sosialisasi gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) kepada lebih dari 350 ASN dan anggota Dharma Wanita Kankemenag Kota Jakarta Timur. Menurut Komaria, Kankemenag Kota Jakarta Timur adalah Kankemenag Kota ke-2 yang melaksanakan sosialisasi SPAK bagi ASN nya.
Menurut Komaria, sosialisasi SPAK telah menjadi agenda nasional, dimana penyebaran nilai-nilai anti korupsi harus disebarkan ke semua lini. “Di Kementerian Agama, nilai-nilai itu tidak hanya disebarkan kepada kaum perempuan saja, tetapi juga kepada seluruh ASN Kemenag,” kata Komaria
Oleh karena itu DWP Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk turut serta menyebarkan nilai-nilai anti korupsi melalui gerakan SPAK. Pada kegiatan sosialisasi SPAK tersebut, para Pengurus DWP Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta yang merupakan agen SPAK mengajak para peserta untuk berpartisipasi dalam sejumlah permainan anti korupsi. Beberapa permainan yang disajikan antara lain : SEMAI,MAJO, TRATA dan ARISAN.
“Kita tidak akan mengajarkan, tapi melalui permainan yang dimainkan, kita akan tau apa saja nilai-nilai anti korupsi. Selain memberikan wawasan tentang korupsi, lewat permainan ini juga membuka wawasan tentang suap dan gratifikasi,” terang Komaria.
Tak ketinggalan , Kepala Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab dan Kepala Kankemenag Kota Jakarta Timur pun ikut bermain salah satu permainan dari SPAK, TRATA. Kakanwil tampak berbaur dengan para ASN lain untuk mengikuti permainan tersebut. “SPAK saat ini buka hanya gerakan perempuan anti korupsi, tapi juga sudah merambah pada laki-laki anti korupsi. Termasuk ASN,” ujar Kakanwil.
Kakanwil berharap gerakan SPAK akan berjalan masif di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta. “Saya harap nilai-nilai anti korupsi juga akan dapat disebarkan ke tingkat KUA dan madrasah. Ajarkan anak-anak kita tentang nilai-nilai anti korupsi tersebut,”pesan Kakanwil.
Senada dengan Kakanwil, Ketua DWP berharap dengan menyebarnya nilai-nilai anti korupsi akan menciptakan clean government dan good governance di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta. “Mari kita sebarkan virus-virus kejujuran, dan nilai-nilai anti korupsi kepada siapapun, dimanapun dan kapanpun,” ajak Ketua DWP. /ilm