Berita

Kemenag Kepulauan Seribu Ikuti Rapat Persiapan Penyelenggaraan Haji 1447 H/2026 M

Kamis, 4 September 2025
blog

Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) -- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepulauan Seribu, Nasruddin, bersama Kasi PHU, Agus Husein, mengikuti rapat persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1447 H/2026 M secara daring melalui Zoom Meeting. Rapat tersebut berlangsung di Kantor Perwakilan Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu, pada Kamis (04/09/2025).


Mengawali rapat, Kabid PHU Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Sugito, menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar untuk memastikan kesiapan operasional penyelenggaraan haji berjalan dengan baik. 


“Rapat ini menjadi sarana konsolidasi awal agar semua tahapan penyelenggaraan haji tahun 1447 H/2026 M dapat dipersiapkan secara matang. Kita harus memastikan pelayanan kepada jemaah berlangsung maksimal sejak dari tanah air hingga kembali ke Indonesia,” ujar Sugito.


Sugito menekankan pentingnya validasi data jemaah haji.


“Saat ini sekitar 80 persen data jemaah sudah masuk. Namun perlu dipastikan kembali apakah data tersebut sudah diverifikasi atau belum. Verifikasi sangat penting agar tidak terjadi kesalahan pada saat keberangkatan,” jelasnya.


Ia juga mengingatkan terkait pemeriksaan kesehatan jemaah sebelum pelaksanaan istithaah.


“Jemaah diharapkan melakukan screening kesehatan lebih awal. Dengan begitu, kendala kesehatan dapat terdeteksi sejak dini dan bisa diantisipasi sebelum dilakukan istithaah,” tambahnya.


Lebih lanjut, Sugito menegaskan perlunya percepatan pengurusan dokumen perjalanan. 


“Bagi jemaah yang sudah memiliki paspor agar segera diproses bio visa-nya. Koordinasi dengan pihak Imigrasi, Dinas Kesehatan, serta Dikmental DKI Jakarta harus dilakukan sejak sekarang agar tidak menimbulkan hambatan,” tegasnya.


Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta, Adib, dalam arahannya menekankan aturan kesehatan yang diberlakukan oleh Kerajaan Arab Saudi. 


“Pemerintah Arab Saudi sangat ketat dalam hal kelayakan kesehatan jemaah. Karena itu, saya minta aturan tersebut dipatuhi sepenuhnya agar tidak ada jemaah kita yang gagal berangkat,” kata Adib.


Adib juga menyinggung permasalahan data jemaah yang masih perlu perbaikan.


“Ada jemaah yang sudah pernah berhaji namun namanya masih tercatat dalam estimasi keberangkatan 2026. Hal ini harus segera ditindaklanjuti dan dilaporkan oleh Bidang PHU Kanwil ke PHU Kemenag RI agar tidak menimbulkan masalah,” jelasnya.


Di akhir arahannya, Adib meminta agar koordinasi lintas sektor terus diperkuat.


“Segera lakukan rapat lanjutan dengan penyuluh, KBIHU, dan Kepala KUA. Mereka perlu terlibat aktif dalam membina jemaah, khususnya terkait kelengkapan dokumen, pelunasan, serta pelaporan jemaah yang pindah alamat,” pungkasnya.


Dikesempatan terpisah, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu, Nasruddin, menyatakan komitmennya dalam mendukung kelancaran persiapan haji.


“Kami di Kemenag Kepulauan Seribu siap mendukung seluruh arahan Kanwil. Koordinasi internal dan eksternal akan terus kami tingkatkan agar jemaah haji dari Kepulauan Seribu dapat berangkat dengan tertib dan nyaman,” ujarnya.


Ia menambahkan bahwa kondisi geografis Kepulauan Seribu menjadi tantangan tersendiri, namun tidak boleh mengurangi kualitas layanan. 


“Meskipun Kepulauan Seribu memiliki keterbatasan akses dan jarak antar pulau, kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik. Melalui sinergi dengan penyuluh, penghulu, dan KUA, kami ingin memastikan jemaah terlayani dengan baik sejak tahap persiapan hingga keberangkatan,” tutup Nasruddin.


Rapat tersebut diikuti oleh Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Kabid PHU Kanwil Kemenag DKI Jakarta, para Kepala Kemenag Kabupaten/Kota se-Jakarta, para Kasi PHU Kabupaten/Kota se-Jakarta, Ketua Forum Komunikasi KBIHU DKI Jakarta, serta peserta lainnya.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor