Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Seribu, Nasruddin, memberikan pembinaan dan peningkatan kualitas kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) kepada para Penyuluh Agama Islam ASN di lingkungan Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Perwakilan Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu pada Selasa, (10/06/2025).
Dalam arahannya, Nasruddin menekankan pentingnya peran strategis penyuluh agama dalam menjaga kerukunan umat beragama serta membangun masyarakat yang moderat dan toleran.
"Penyuluh Agama Islam memiliki tanggung jawab besar dalam menyampaikan pesan-pesan agama yang menyejukkan, menumbuhkan toleransi, serta memperkuat nilai-nilai moderasi beragama di tengah masyarakat," ujar Nasruddin.
"Saya berharap seluruh penyuluh dapat menjadi agen perubahan yang mampu mengedukasi masyarakat dengan pendekatan yang humanis dan solutif."
Ia juga menambahkan bahwa setiap Penyuluh Agama Islam ASN harus terus meningkatkan kapasitas dan profesionalismenya dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi).
"Tingkatkan literasi, pemahaman keagamaan yang kontekstual, serta keterampilan komunikasi sosial. Jangan pernah berhenti belajar karena tantangan zaman terus berubah," pesannya.
"Evaluasi diri secara berkala, dan berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kita semua adalah pelayan umat."
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor juga memperkenalkan empat orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Penyuluh Agama Islam baru yang akan bertugas di lingkungan Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu. Keempatnya diharapkan bisa segera beradaptasi dan memberikan kontribusi nyata dalam menjalankan tugas keagamaan di wilayah kepulauan.
"Kami menyambut baik kehadiran empat CPNS baru. Ini adalah langkah awal pengabdian kalian. Tunjukkan semangat, integritas, dan dedikasi tinggi dalam bertugas," tutur Nasruddin.
"Saya yakin dengan semangat muda dan semangat pelayanan, kalian akan menjadi penyuluh yang inovatif dan inspiratif."
Kegiatan pembinaan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif seputar dinamika kerja di lapangan serta strategi penyuluhan agama di masyarakat.
