Berita

Kemenag Dan TNI Kolaborasi Yang Kedua Dalam kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa

Selasa, 12 Februari 2019
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta (Inmas) --- Kementerian Agama kembali berkolaborasi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk melaksanakan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) 104 tahun 2019. Kolaborasi ini adalah kali kedua, setelah sebelumnya digelar pada tahun 2015 atau TMMD 94.

“Bagi saya pribadi, selaku Menteri Agama dan tentu bagi seluruh jajaran Kementerian Agama, ada rasa bangga yang tak dapat dinarasikan dengan kata-kata. Karena, dalam periode lima tahun ini, dua kali Kementerian Agama mendapat kehormatan sebagai penanggungjawab Rakornis TNI Manunggal Membangun Desa, yaitu TMMD ke-94 tahun 2015, dan TMMD ke-104 tahun 2019 ini,” kata Menag Lukman Saifuddin saat membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TMMD di Balai Sudirman, Jakarta, Selasa (12/02).

Menag mengatakan, seluruh umat beragama adalah mitra TNI dalam mengawal NKRI. “Sejarah mencatat, kelahiran TNI tidak dapat dipisahkan dari denyut jantung perjuangan umat beragama dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan,” lanjut Menag.

Sementara Sekjen Kemenag M.Nur Kholis Setiawan melaporkan, Rakornis TMMD 104 diikuti oleh satker pusat dan daerah. "Kegiatan rakornis ini mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan, serta meningkatkan sinergitas dan akselerasi pelaksanaan TMMD," ujar Nur Kholis yang bertindak sebagai Ketua Pelaksana Rakornis TMMD 104.

Sementara Aster Kasad Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari menyampaikan, kegiatan TMMD akan dilakukan selama 30 hari, dimulai sejak tanggal 26 Februari 2014.

“Kegiatan ini akan melibatkan 50 satgas, yang akan diturunkan pada 50 Kabupaten/Kota, 72 Kecamatan, dan 77 desa,” katanya.
Satgas TMMD terdiri dari gabungan unsur TNI, Kemenag, maupun pemerintah daerah. Satgas akan menyalurkan 2000 Al-Quran, 1200 Wedha, dan 100 Injil.

Selain itu, Satgas TMMD 104 juga akan menyalurkan sumbangan ASN Kemenag senilai 1 miliar rupiah. Sumbangan akan disalurkan pada 10 titik, yaitu: empat titik di Sulawesi Tengah, empat titik di NTB, satu titik di Lampung, dan satu titik di Banten.
Aster Kasad menuturkan TMMD 104 diharapkan dapat membantu percepatan pembangunan. "Sekaligus, ini mendukung nawa cita Presiden. Terutama program membangun Indonesia dimulai dari pinggir," tuturnya.

Rakornis TMMD 104, dihadiri 600 orang, terdiri dari pejabat Kementerian Agama,termasuk Kanwil Kemnterian Agama Provinsi DKI Jakarta, pejabat TNI, mitra TNI, Pejabat Ketua Tim Asistensi Kementerian dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Staf PJO TMMD, Perwakilan Staf Umum TNI AD, Kepala Bappeda Provinsi/Kabupaten/Kota, Bupati/Walikota dan Ketua DPRD Kab/Kota Penyelenggara TMMD ke-104.

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor