JAKARTA (Humas Kemenag DKI) --- Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta menargetkan revitalisasi 47 titik lokasi madrasah pada tahun 2026 mendatang. Program ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang fokus pada peningkatan kualitas pendidikan madrasah di Jakarta.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Adib, menjelaskan bahwa program ini sejalan dengan arahan Presiden untuk mempercepat perbaikan infrastruktur pendidikan. "Kami berkomitmen penuh untuk mewujudkan madrasah berkualitas yang mampu bersaing di era digital," ujar Adib di Jakarta, Selasa (5/11/2025).

Menurutnya, Program PHTC yang dicanangkan pemerintah ini tidak hanya fokus pada pembangunan fisik semata. Lebih dari itu, program ini juga menekankan pada digitalisasi pembelajaran melalui penyediaan layar televisi digital di seluruh sekolah dan pemasangan jaringan internet di 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).

Adib menegaskan bahwa transformasi digital madrasah menjadi prioritas utama dalam meningkatkan daya saing pendidikan Islam di Jakarta. "Kita tidak ingin madrasah tertinggal dari sekolah umum dalam hal teknologi pembelajaran," tegasnya.

Untuk mempercepat program digitalisasi, Kemenag DKI Jakarta akan menyediakan bantuan berupa alat pembelajaran digital, komputer, printer, hingga perangkat laboratorium pada Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang sudah terlaksana pada 2 Madrasah, yakni MAN 3 Jakarta Selatan dan MAN 13 Jakarta Selatan.

Selain infrastruktur digital, program ini juga mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui sinkronisasi program kerja di tingkat Kantor dan Satuan Pendidikan Madrasah. "SDM berkualitas adalah kunci keberhasilan transformasi pendidikan," jelas Adib.

Program revitalisasi madrasah ini juga akan diperkuat dengan Jakarta Madrasah Competition (JMC) sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan. Kompetisi ini melibatkan berbagai madrasah yang ada di Jakarta untuk mendorong peningkatan kualitas secara menyeluruh.

Adib optimis bahwa program ini akan membawa dampak signifikan bagi kemajuan pendidikan madrasah di Jakarta. "Dengan dukungan semua pihak, saya yakin madrasah di DKI Jakarta akan menjadi role model bagi daerah lain," pungkasnya.