Berita

Kemenag Adakan Rakor Kehumasan, Perkuat Branding Lembaga dan Aktivasi Media Sosial

Selasa, 9 September 2025
blog

Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) -- Biro Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik Kemenag RI menggelar rapat koordinasi kehumasan dengan Pranata Humas Kemenag se-Indonesia, secara daring melalui Zoom meeting, pada Selasa (09/09/2025).


Kegiatan rapat dipusatkan di lantai 2 Operation Room Kemenag RI, dipimpin langsung oleh Staf Khusus Menteri Agama (Stafsus Menag) RI, Ismail Cawidu, didampingi Kepala Biro (Karo) Humas dan Komunikasi Publik Kemenag RI, Thobib Al Asyhar.


Pranata Humas Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu, Muhamad Ridwan, turut hadir dan mengikuti rapat koordinasi tersebut dengan penuh antusias.


Dalam pembukaan rapat, Karo Humas dan Komunikasi Publik Kemenag RI, Thobib Al Asyhar menyampaikan, kegiatan ini merupakan upaya untuk memperkuat peran kehumasan di lingkungan Kemenag. 


“Rapat ini kita adakan untuk mengoptimalkan peran kehumasan dalam mengarusutamakan publikasi capaian program dan kinerja berdampak Kementerian Agama, serta merespon dinamika isu yang berkembang dalam beberapa pekan terakhir,” ujarnya.


Lebih lanjut, Thobib menjelaskan mind map strategi kehumasan dan komunikasi publik Kemenag.


“Visi kita adalah mewujudkan Kemenag yang transparan, inklusif, berdampak, dan berdaya saing global melalui komunikasi publik berbasis data, teknologi, dan nilai moderasi beragama. Sedangkan misinya mencakup transparansi dan akuntabilitas informasi publik, penguatan ekosistem kehumasan satker, integrasi narasi nasional dan global, transformasi digital dan omni channel, serta manajemen isu berbasis data,” jelasnya.


Ia juga menambahkan tujuh pilar strategi kehumasan Kemenag, yaitu Humas Kemenag Connect, Humas Go Digital, manajemen isu dan krisis, indeks kepuasan layanan informasi, penguatan regulasi, Kemenag Informatif, dan Humas 5.0.


“Tugas kita ke depan adalah bagaimana menghadirkan humas yang tidak hanya responsif, tetapi juga proaktif dalam membangun citra positif Kementerian Agama,” tambahnya.


Terkait media sosial, Thobib menekankan pentingnya optimalisasi jejaring digital.


“Setiap satuan kerja harus memiliki akun resmi dan minimal satu akun pendukung. Seluruh pranata humas juga wajib mengaktifkan akun media sosial pribadi seperti Twitter, Instagram, TikTok, dan Facebook, serta mem-follow akun resmi Kemenag. Dengan aktivasi jejaring ini, kita harap kehumasan Kemenag semakin kuat dan dikenal luas,” pungkasnya.


Sementara itu, Stafsus Menag RI, Ismail Cawidu, menegaskan pentingnya sinergi dalam menjalankan strategi yang telah disampaikan Karo Humas.


“Apa yang disampaikan Pak Karo sudah sangat baik. Tinggal bagaimana kita merealisasikannya dengan sungguh-sungguh di lapangan,” ungkapnya.


Ia menambahkan bahwa arahan Menag adalah memperkuat branding lembaga, bukan personal.


“Pesan Pak Menteri jelas, yang harus kita branding adalah Kementerian Agamanya, bukan sosok menterinya. Mari kita satukan langkah agar Kemenag menjadi lembaga yang semakin kredibel, modern, dan dekat dengan masyarakat,” katanya.


Lebih lanjut, Ismail berharap adanya monitoring media sosial di lingkungan Kemenag. 


“Kita perlu pemantauan terhadap akun media sosial, sehingga bisa terlihat mana yang aktif dan mana yang tidak. Dengan begitu, peran humas dapat terukur dengan jelas,” tuturnya. Ia juga mengusulkan agar Pranata Humas Kemenag memiliki identitas atau seragam resmi sebagai ciri khas dan kebanggaan.


Dalam kesempatan itu, Pranata Humas Kemenag Kepulauan Seribu, Muhamad Ridwan, turut memberikan pandangan.


“Rapat ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi dan peran strategis humas di seluruh satuan kerja Kemenag. Kami di daerah siap mendukung arahan pusat,” ujarnya.


Ridwan juga menyampaikan harapannya terkait pengembangan kompetensi humas.


“Ke depan, kami berharap ada pelatihan atau diklat untuk peningkatan kapasitas Pranata Humas. Dengan begitu, setiap program Kemenag dapat tersosialisasi lebih efektif dan menjangkau masyarakat secara luas,” imbuhnya.


Rapat koordinasi kehumasan ini diikuti oleh Stafsus Menag RI, Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik beserta jajaran, serta seluruh Pranata Humas Kemenag di Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri dan Kanwil Kemenag se-Indonesia.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor