Berita
Jakarta Barat

Kanwil Kemenag DKI Dorong Transformasi Layanan Di Jakarta Barat

Senin, 20 Januari 2025
blog

Jakarta (Humas Kemenag DKI) --- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta, Adib, melakukan pembinaan sekaligus penajaman DIPA Anggaran Tahun 2025 di Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat, Senin (20/1). Kunjungan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Kankemenag Jakarta Barat termasuk Kepala Bagian Tata Usaha, para kepala madrasah negeri, KUA, penyuluh dan penghulu.

 

"Kita harus melakukan transformasi layanan untuk menghadapi tantangan yang semakin besar, terutama di Jakarta dimana masyarakatnya sangat kritis dan terdidik," ungkap Adib dalam sambutannya.

 

Menurut Adib, transformasi harus dimulai dari perubahan mindset para pegawai Kementerian Agama. Ia menekankan pentingnya konsep ihsan dalam memberikan pelayanan, yang berarti tidak sekadar memenuhi kewajiban, tetapi memberikan yang terbaik.

 

Dalam kesempatan tersebut, Adib juga membagikan pengalamannya setelah menghadiri peluncuran aplikasi BIMA di Inspektorat. Aplikasi ini dikembangkan untuk memudahkan proses surat keterangan bebas temuan yang selama ini masih manual.

 

“Aplikasi tersebut untuk bebas temuan yang bisa digunakan saat akan promosi dan diperlukan surat keterangan bebas temuan, sekarang dengan adanya aplikasi ini akan lebih mudah lebih cepat,” ujarnya.

 

Terkait pelayanan madrasah, Kepala Kanwil menggarisbawahi pentingnya peningkatan kualitas output siswa, terutama dalam hal literasi. "Kita masih sangat rendah dibandingkan negara-negara tetangga dalam hal membaca dan menulis. Ini menjadi tantangan bagi madrasah untuk bisa bersaing secara global," jelasnya.

 

 

Untuk sektor pelayanan haji, Adib mendorong agar kuota yang diberikan dapat terpenuhi maksimal. Ia mengingatkan pengalaman tahun sebelumnya dimana terdapat ratusan kuota yang tidak terpakai dan terpaksa dialihkan ke provinsi lain.

 

Dalam pembinaan tersebut, Adib juga menekankan lima nilai budaya kerja Kementerian Agama yang meliputi integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan. "Seperti baju putih yang kita kenakan, noda sekecil apapun akan mudah terlihat. Karena itu, kita harus menjadi teladan dalam hal integritas," tegasnya.

 

Khusus untuk madrasah swasta, Kanwil Kemenag DKI Jakarta berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan meski anggaran terbatas. Adib menyatakan bahwa kepedulian terhadap madrasah swasta sangat penting mengingat kontribusi mereka dalam pendidikan.

 

Selain itu, Adib juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap lembaga pendidikan keagamaan lainnya seperti pondok pesantren dan lembaga pendidikan Al-Quran. Ia mengapresiasi kinerja para pengajar yang tetap berdedikasi meski dengan insentif yang terbatas.

 

“Keberhasilan Kementerian Agama tidak semata diukur dari pencapaian WBK/WBBM atau reformasi birokrasi, tetapi lebih pada sejauh mana mampu mendekatkan umat beragama dengan ajaran agamanya,” pungkas Adib.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor