Berita

Kanwil Kemenag DKI Bekerjasama Dengan Pemprov DKI Tingkatkan Kesejahteraan Guru Madrasah

Kamis, 1 Maret 2018
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta (Inmas) Dalam Menyongsong abad ke-21 tak lepas dari manajemen madrasah, mengubah paradigma pendidikan, pemerataan pendidikan dan anggaran pendidikan serta kebijakan pemerintah.

Terinspirasi dari pemikiran tersebut dipandang perlu dalam upaya peningkatan mutu madrasah agar dapat terwujud juka penyelenggara pendidikan secara berkeadilan dan tidak diskriminatif.

Maka dengan itu Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) melaksanakan kegiatan Seminar Pendidikan dengan tema “Quo Vadis Pendidikan Madrasah Bersama Gubernur Baru DKI Jakarta”yang berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta (28/2).

“Saya berharap agar kesejahteraan guru madrasah yang ada di Jakarta dapat Sejajar dengan guru Pemda DKI”. harap Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab selaku salah satu narasumber.

Pada kesempatan ini Saiful berterimakasih kepada Gubernur DKI Jakarta yang telah berkomitmen untuk mensejahterakan guru-guru madrasah yang ada di DKI Jakarta, dan beliau pun mengajak guru-guru madrasah untuk bekerja sungguh-sungguh guna menciptakan generasi yang baik dan dapat menjawab tantangan masa depan.

“mari kita majukan madrasah di DKI Jakarta dan wujudkan komitmen, Lebih baik madrasah..Madrasah lebih baik..”.tegas Saiful Mujab.

Pada pagi yang berawan itu hadir Gubernur DKI Jakarta  Anies Baswedan menyampaikan keinginannya meningkatkan kesejahteraan guru madrasah di Jakarta. Sebab menurutnya, ada perbedaan dari segi kesejateraan guru madrasah dengan guru sekolah umum.

"Sumber dari perbedaan ini adalah guru-guru madrasah itu berada di bawah naungan yang berbeda dengan Pemprov DKI. Sekolah umum memang berada di bawah Pemprov DKI, sementara kalau madrasah berada dibawah naungan Kementerian Agama," ujar Anies.

Anies telah menginstruksikan Saefullah untuk berkoordinasi dengan Kementerian Agama, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Dalam Negeri. Anies juga meminta guru madrasah untuk bersabar, karena Pemprov DKI tengah menyiapkan kebijakan tersebut dengan matang.

"Intinya kita ingin semua yang mendidik anak kita di Jakarta, orang tuanya (guru) sama, mereka bayar pajak di Jakarta juga tapi yang satu kesejahteraannya lebih tinggi daripada yang lain, ini kita ingin ada keadilan untuk semua," jelasnya.

Pada akhir arahannya Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan, akan memberi perhatian khusus pada guru madrasah. Pemprov DKI, ingin agar guru madrasah di Jakarta mendapat kehidupan yang sejahtera./M

 

  • Tags:  

Terkait