Jakarta (Inmas) --- Anggota Komisi VIII DPR RI Fauzan Harun menyampaikan bahwa Pelayanan transportasi darat di Makkah menghadapi hambatan akibat keterbatasan petugas dan banyak jamaah haji harus dilayani, karena menempati pemondokan yang jauh dari masjidil haram.
“ Diharapkan kedepannya perlu penanganan permasalahan yang tidak sesuai dengan kontrak yang telah disepakati di Indonesia,” ujarnya.
Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) hasil survei kepuasan jemaah terhadap pelayanan pemerintah pada penyelenggaraan haji 1439H/2018M. Hasilnya Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) tahun ini sebesar 85,23 atau sangat memuaskan.
Indeks ini lebih tinggi dibanding tahun 2017 yang sebesar 84,85. Juga lebih besar dari tahun 2016 sebesar 83,83 dan tahun 2015 adalah 82,67.
“ Sehingga kedepannya kita dapat membawa jamaah haji Indonesia, dengan sungguh - sungguh sehingga memperoleh Haji yang Mabrur,” harap Fauzan dalam kegiatan JAMARAH di salah satu hotel Jakarta. Rabu (12/12).
Sebelumnya, Kabid PHU Kanwil Kemenag DKI Jakarta Tabroni selaku moderator menyampaikan, tujuan kegiatan ini untuk ngobrol santai dengan permasalahan tentang haji dan umrah, sehingga kedepannya pelayanan dan kepuasan haji lebih meningkat.
“ Dan dengan kegiatan ini akan mencari sejauh mana yang menjadi kendala, bagaimana mencari solusi tahun 2019 akan lebih baik lagi,” terangnya.
Turut dihadiri Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus M.Arfi Hatim, Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta Saiful Mujab, Kepala Bidang PHU Kanwil beserta jajarannya, Perwakilan UPT Asrama Haji, Para Kasi PHU Kota/Kab, Para Kepala KUA, Para Penyuluh, Asosiasi Haji Umrah di DKI Jakarta dan Forum KBIH DKI Jakarta. /Ik