Jakarta [Humas Kankemenag Jakarta Utara] --- Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2025 di madrasah tsanawiyah memasuki hari terakhir, Kamis (28/8/2025). Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kankemenag Kota Jakarta Utara, Samsurial, bersama pelaksana Penmad, Fanni F. Singgih, meninjau jalannya ANBK di MTs Al-Wathoniyah 43.
Peninjauan dilakukan terhadap tiga instrumen utama ANBK, yakni Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) untuk mengukur literasi membaca dan numerasi, survei karakter untuk menilai sikap serta nilai siswa, serta survei lingkungan belajar untuk memetakan iklim sekolah dan kualitas pembelajaran.
Samsurial menegaskan bahwa hasil ANBK akan menjadi bahan evaluasi bersama para pimpinan madrasah, khususnya wakil kepala bidang kurikulum dan kesiswaan. “ANBK sejatinya merupakan titik tolak peningkatan mutu layanan pada madrasah,” ujarnya.
Ia mencontohkan, hasil asesmen dapat dijadikan dasar pengembangan kompetensi siswa. “Sederhananya, apabila siswa lebih menonjol di literasi, jangan dipaksa untuk mengejar numerasi. Hasil ANBK memberi arah untuk memperkuat keunggulan sekaligus memperbaiki kekurangan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Samsurial menyebut ANBK bermanfaat bagi siswa untuk mengembangkan kompetensi, karakter, dan hasil belajar melalui umpan balik yang akurat. “ANBK memberi peluang siswa mengukur kemampuan literasi, numerasi, dan karakter untuk bekal keterampilan masa depan,” tambahnya.
Selain itu, pihak Kankemenag akan melakukan monitoring dan evaluasi kontrak prestasi madrasah. Instrumen monev tengah disiapkan untuk visitasi ke madrasah, dengan tujuan menilai sejauh mana capaian sejak kontrak prestasi diberlakukan. “Setelah dihimpun dan dirangking, akan kami umumkan madrasah paling berprestasi di Jakarta Utara,” pungkas Samsurial.