Jakarta (Humas) - Sebanyak 500 tenaga Penyuluh siap mendampingi para UMKM untuk mendapatkan sertifikasi halal. Menurut Kakanwil, sertifikat halal tidak hanya mengenai makanan dan minuman tapi kaitannya dengan seluruh produk baik konsumsi hingga jasa.
Hal ini disampaikan Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta Cecep Khairul Anwar sebelum membacakan arahan Gusmen pada Kampanye Wajib Sertifikasi Halal Tahun 2024 di titik lokasi Mall Pejaten, Jakarta Selatan pada Sabtu(17/03/2023).
Dalam sambutannya, untuk menyukseskan penahapan pertama kewajiban sertifikasi halal, Pemerintah memberikan kemudahan dalam pendaftaran sertifikasi halal dengan membuka sertifikasi halal gratis (Sehati) untuk satu juta sertifikat halal bagi pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) melalui skema pernyataan pelaku usaha (self-declare).
"Hal ini sebagai upaya kita dalam rangka percepatan implementasi sertifikasi halal, " ujar Kakanwil saat membacakan sambutan Gusmen Yaqut Cholil Qoumas di mall kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (18/03/2023).
Sedangkan Walikota Jakarta Selatan mengapresiasi kegiatan mandatori ini dan peduli terhadap UMKM di Jakarta.
"Saya salut dengan keseriusan Walikota dengan memberikan gambaran ibarat sedia payung sebelum hujan, jika UMKM tidak dipicu mulai dari sekarang belum tentu mereka akan mendaftarkan kehalalan produknya," ujarnya.
Tampak hadir, Walikota Jakarta Selatan Munjirin beserta jajaran, Kepala Kankemenag Kota Jakarta Selatan Nur Pawaidudin beserta jajaran, Kepala Bagian Tata Usaha pada Kanwil Kemenag DKI Jakarta Sugito dan para pelaku UMKM di wilayah Jakarta Selatan.