Berita

Kakanwil : Tenaga Pendidik Agar Merubah Diri, Mengupdate Diri Dan Tanggap Situasi

Kamis, 28 Februari 2019
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta (Inmas) --- Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab menyampaikan dua hal terkait guru di era saat ini dan menjadikan motivasi dalam menghantarkan pembelajaran kimia di masing -  masing madrasah.

Pertama, guru harus berubah dalam cara pandang, cara melaksanakan dan cara beradaptasi. “ Peserta didik saat ini bukan anak didik lima tahun yang lalu. Karena anak didik saat ini merupakan mitra yang harus dipahami,” ujarnya saat membuka membuka kegiatan Workshop Kimia Terpan Tingkat Lanjut dan Pembelajaran Kimia Berbasis Pendekatan STEM (Sanggar MGMP kimia MA DKI Jakarta) di Aula Jayakarta. Kamis (28/02) .

Kakanwil menekankan bahwa, jika Madrasah ingin maju harus dapat merubah paradigma sebagai tenaga pendidik. Yaitu merubah kebiasan yang selama ini menjadi zona nyaman oleh para guru, serta melihat situasi kondisi riil anak didik saat ini yang kita hadapi jauh berbeda.

“ Jadi berubahnya dengan melihat situasi kesiswaannya, cara berpikir harus jauh kedepan,” imbuhnya.

Dalam menghadapi masyarakat ASEAN dan reformasi informasi, sebagai tenaga pendidik dapat mempunyai pemahaman pada anak didik terkait dengan ekonomi pada masyarakat ASEAN serta menjadi figure dalam beradaptasi dengan peradaban kehidupan.

“ Untuk itu tenaga pendidik wajib merubah pandangan, pemikiran dan penyampaian terkait dengan pembelajaran,” kata Kakanwil.

“ Dan kita harus keluar dari zona nyaman yang telah diterapkan dalam pembelajaran sehari – harinya,” sambungnya.

Kedua, jangan dijadikan beban perubahan itu. Kakanwil masih menemukan tenaga pendidik bahwa perubahan itu menjadi beban dalam menyampaikan ke peserta didik.

“ Jika dijadikan beban maka akan menjadi frustasi dan putus asa,” terangnya.

Kakanwil juga mengingatkan bahwa tenaga pendidik agar berubah diri, mengupdate diri dan tanggap situasi. Dan satu sisi yang lain bahwa perubahan itu sebagai dinamika yang harus digeluti bukan sebagai beban.

“ Jika keduanya dirubah, maka saya yakin kualitas madrasah akan terus maju,” harapnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta yang diwakilkan oleh kepala seksi GTK Bidang Pendidikan Madrasah H. Jumanto,  Ketua Sanggar MGMP Kimia Madrsah Aliyah Provinsi DKI Jakarta A. Sarpandadi dan di ikuti 60 peserta, terdiri dari 36 guru madrasah Negeri dan 24 guru Madarasah Aiyah Swasta. /S.79

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Terkait