Jakarta(Inmas) -- Dalam rangka mewujudkan kompetensi dan profesionalitas sebagai tenaga pendidik agama dilingkungan sekolah Provinsi DKI Jakarta, Kanwil Kementerian Agama Prov. DKI Jakarta melalui Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis) selenggarakan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru PAI Tingkat Dasar di Jakarta, Senin – Rabu (19-21/03).

“Pendidikan agama diera kekinian/global saat ini menuntut tenaga pendidik harus bisa beradaptasi dengan situasi dan kondisi saat ini, bagaimana kita mengaplikasikan teori dan kerangka (RPP) untuk anak didik terkait dengan pendidikan agama jaman now ini”, ujar Ka.Kanwil dihadapan peserta dari unsur Guru PAI Dasar SDN dan SDS se DKI Jakarta.

Selain empat kompetensi yang harus dimiliki seorang guru, menurut Saiful harus ada satu kompetensi pada guru agama yaitu “husuwatun hasanah” atau keteladanan, karena guru agama beda dengan guru yang lain secara garis besar.

Selain memberikan contoh yang baik di sekolah, diperlukan contoh kongkrit untuk anak didik melalui soal-soal ujian yang mendidik dalam kehidupan sehari-hari.

Saiful mendorong dalam penyusunan kisi-kisi soal ujian agar kebiasaan baik seperti mencium tangan orang tua sehabis pulang sekolah, mengaji Al-Quran sehabis solat magrib, diangkat.

Acara dihadiri seluruh Kasi pada Bidang Pakis, para Kasi Kemenag Kab/Kota dan 75 peserta dari unsur  Guru PAI SDN dan SDS se DKI Jakarta. /baz