Jakarta (Inmas) - Kepala Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab didampingi Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan Bodhi Atarva memberikan arahan sekaligus membuka kegiatan Kosultasi Pagu Anggaran TA 2020, Jumat (30/08).

Kegiatan ini mengusung tema, Kita Tingkatkan Kualitas Perencanaan Menuju Hasil Yang Tepat Sasaran, Tepat Pelaksanaan dan Tepat Pelaporan.

Menurut KaKanwil, muatan prioritas yang harus diperhatikan oleh para operator adalah belanja pegawai,  belanja barang/modal; pengamanan aset, dan kegiatan pelayanan yang berbasis pada visi dan misi Kementerian Agama.

"Salah satu tujuannya untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas bagi perekonomian dan kesejahteraan dan mempertajam prioritas penganggaran agar tercapainya pembangunan nasional," ujarnya.

Dalam arahannya, KaKanwil juga menyampaikan bahwa belanja pegawai diarahkan untuk mendukung birokrasi yang efisien, melayani dan bebas korupsi.

"Belanja pegawai K/L 2020 memperhitungkan kebijakan penerimaan pegawai baru dan mempertahankan kebijakan penggajian yang sudah ada, seperti gaji 13 dan THR," tuturnya.

"Sedangkan belanja pegawai non K/L 2020 terutama untuk mengantisipasi perubahan kebijakan pensiun,” sambungnya.

Dalam penyusunan Pagu Anggaran TA 2020, Kakanwil mengingatkan untuk memperhatikan, seperti; penajaman program dan kegiatan oleh semua K/L untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Belanja operasional wajib dialokasikan sesuai dengan kebutuhan, untuk belanja pegawai seperti pemberian gaji 13, THR, tukin, tukin 13, pengelolaan PNS dengan prinsip Zero Growth dan memperhitungkan indeks kenaikan pangkat atau golongan,” jelasnya.

KaKanwil berharap, dengan kegiatan ini dapat menghasilkan sinergi positif serta kesamaan persepsi terkait Pagu Anggaran TA 2020.