Jakarta (Inmas) --- Petugas haji diminta memberikan pelayanan terbaik kepada lebih dari 20ribu calon jemaah haji Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG). Hal ini disampaikan oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab, saat menutup kegiatan Pembekalan Terintegrasi Petugas Yang Menyertai Jemaah Embarkasi Jakarta Pondok Gede Tahun 2018, di Asrama Haji Pondok Gede.
“Mari kita sama-sama tunjukkan bahwa embarkasi Jakarta Pondok Gede menjadi the best dalam pelaksanaan pelayanan ibadah haji,” ujar Saiful Mujab di hadapan 365 petugas yang menyertai jemaah haji, Kamis (10/05).
Pada musim haji tahun 1439 H /2018 M, Embarkasi Jakarta Pondok Gede akan menurunkan sebanyak 365 petugas yang menyertai jemaah haji, dengan rincian sebagai berikut : 63 orang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), 63 orang Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), 189 orang Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), serta 50 orang Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD)/Tim Pembimbing Ibadah Haji Daerah (TPIHD).
Para petugas tersebut telah melaksanakan pembekalan terintegrasi yang dilaksanakan sejak tanggal 1 - 10 Mei 2018. Untuk itu, Kakanwil berharap ilmu yang diperoleh petugas selama 10 hari pembekalan dapat menjadi panduan untuk melaksanakan tanggung jawab sebagai petugas haji. Para petugas “Sampai nanti menjadi petugas yang sesungguhnya, saudara sudah memiliki gambaran. Gambaran mengelola diri dengan potensinya. Ini dijadikan pendorong agar kita menjadi petugas pelayan yang baik,” pesan Kakanwil.
Lebih lanjut, Kakanwil mengingatkan bahwa menjadi petugas haji memiliki tanggung jawab kepada negara maupun agama. Oleh karenanya, dibutuhkan komitmen, serta kemampuan untuk kerja ikhlas, kerja cerdas dan kerja tuntas. “Ditambah lagi kerja keras. Karena tanpa kerja keras, mustahil pekerjaan akan dilaksanakan hingga tuntas,” imbuh Kakanwil.
Menurut Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Tabroni, Embarkasi Jakarta Pondok Gede pada musim haji 1439 H / 2018 M akan melayani 24.519 jemaah. “Rinciannya 9.493 calhaj asal Provinsi Banten, 7.074 calhaj asal Provinsi Lampung, dan 7.952 calhaj asal Provinsi DKI Jakarta,” jelas Tabroni.
Turut hadir dalam kegiatan penutupan pembekalan tersebut Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Provinsi Jakarta, Banten dan Lampung, Pejabat Eselon III dari Kementerian Kesehatan, dan sejumlah pejabat eselon IV dari Bidang PHU Provinsi DKI Jakarta. /ik&fh/ilm