Berita

Kakanwil : Manasik Haji, Pendidikan Ibadah Syarat Makna

Ahad, 4 Februari 2018
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta (Inmas) --- Selain ritual prosesi ibadah haji, manasik haji mengandung pendidikan syarat makna. Di dalamnya terdapat  pendidikan kebersamaan, pendidikan solidaritas, pendidikan persatuan, pendidikan akhlak serta pendidikan pembentukan karakter.


Demikian disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab saat membuka kegiatan Manasik Haji yang diselenggarakan Kelompok Kerja Taman Pendidikan Quran (TPQ) Jakarta, di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.


"Saya memberikan apresiasi bahwa ini adalah pembelajaran nyata bagi anak-anak didik, untuk mengenal prosesi manasik haji," ujar Mujab usai membuka kegiatan yang diikuti oleh 1717 santri TPQ se-Jakarta Barat.


Disaat yang sama, Kakanwil pun berkesempatan menguji hafalan santri TPQ. Adalah Azkadina Amelia dari TK Bangun Nusa Cengkareng yang berhasil menyelesaikan bacaan Q.S. Annaba.


"Saya memberi apresiasi kepada para guru, para orang tua yang mendidik, dari sejak dini untuk hafalan. Karena anak-anak sekarang cenderung lebih cerdas. Saya yakin dengan pola hafalan ini, ketercapaian dalam menghafal Al-Quran akan cepat tercapai," kata Kakanwil.


Kegiatan manasik haji kali ini menurut Ketua Pokja TPQ Jakarta Barat Zainul Arifin, merupakan kali ke-13 dilaksanakan. "Kali ini ada sekitar 76 TK maupun TPQ yang ikut," tutur Zainul.


Kalau pun berharap, kegiatan-kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan oleh wilayah lainnya. /ilm

 

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor