Jakarta (Humas Kemenag DKI) -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta, Adib memberikan pengarahan pada seluruh Kepala Madrasah Aliyah se-DKI Jakarta dalam Rapat Pembinaan yang diselenggarakan di Aula Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Rabu (20/2/2024). Pertemuan ini fokus membahas peningkatan kualitas kepemimpinan dan pengelolaan madrasah.
"Saya sangat bangga berada di hadapan bapak dan ibu sekalian. Di tangan Anda semua, nasib generasi penerus kita ditentukan. Apakah mereka akan menjadi pemimpin masa depan atau tidak, itu tergantung dari bagaimana kita mendidik mereka," ujar Adib dalam sambutannya.
Dalam kesempatan ini, Adib menekankan pentingnya integritas dan akuntabilitas dalam mengelola madrasah, terutama terkait pengelolaan keuangan. "Jika integritas dan akuntabilitas terjaga, maka tidak akan ada beban dalam menghadapi audit, baik internal maupun eksternal. Namun, jika hal itu tidak dijaga, maka beban dan kekhawatiran akan selalu ada," tegasnya.
Kakanwil juga berbagi pengalaman tentang keberhasilan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Plus di Malang yang berhasil bertransformasi menjadi lembaga pendidikan unggulan. Keberhasilan tersebut, menurutnya, tidak lepas dari inovasi yang diterapkan oleh kepala madrasahnya, almarhum Abdul Jalil.
"Seorang pemimpin harus selalu berpikir tentang bagaimana membawa madrasahnya terus maju. Inovasi menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga lulusan madrasah memiliki daya saing yang tinggi," jelas Adib.
Dalam paparannya, Kakanwil mengutip teori kepemimpinan John C. Maxwell tentang lima level kepemimpinan. Ia mengajak para kepala madrasah untuk terus meningkatkan kapasitas kepemimpinan mereka demi membangun institusi pendidikan yang unggul.
Lebih lanjut, Adib memaparkan tiga strategi utama yang harus dimiliki kepala madrasah yakni kemampuan manajerial yang kuat, inovasi berkelanjutan, dan networking yang luas. Ketiga hal ini, menurutnya, akan menjadi kunci kesuksesan dalam memimpin madrasah di era digital.
"Kita semua harus menjadi pemimpin yang memberi teladan, terus berinovasi, dan berusaha membawa madrasah kita ke arah yang lebih baik. Madrasah DKI Jakarta harus menjadi yang terdepan," pungkasnya.
Selain pembinaan, kegiatan ini sekaligus penyerahan secara simbolis kartu kepesertaan dan klaim jaminan BPJS Ketenagakerjaan bagi guru dan tenaga kependidikan Kanwil Kemenag DKI Jakarta.