Berita

Kakanwil Kemenag DKI Jakarta Tekankan Tiga Fokus Peningkatan Mutu Madrasah di Kepulauan Seribu

blog

Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Adib, memberikan arahan dalam kegiatan review kontrak peningkatan mutu madrasah tahun 2025 yang disampaikan oleh Kasi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Seribu, Sutama. Kegiatan ini berlangsung di Aula Fatahillah, lantai 2, Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, pada Kamis (13/03/2025).


Dalam kegiatan ini, Kakanwil bertindak sebagai salah satu tim penilai yang mengkaji dan memberikan rekomendasi atas pelaksanaan program peningkatan mutu madrasah di Kepulauan Seribu.


Dalam arahannya, Kakanwil Adib menekankan tiga poin penting yang perlu diperhatikan dalam upaya meningkatkan mutu madrasah tahun 2025 di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Seribu:


Pertama, penguatan infrastruktur pendidikan digital di madrasah. Kakanwil menegaskan bahwa madrasah harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, penguatan infrastruktur digital menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.


"Transformasi digital di madrasah harus benar-benar direalisasikan. Ketersediaan akses internet, perangkat teknologi yang memadai, serta pelatihan tenaga pendidik dalam penggunaan teknologi harus menjadi perhatian utama. Ini akan mendukung pembelajaran berbasis digital yang lebih efektif dan efisien," tegas Adib.


Kedua, pemerataan potensi pendidikan madrasah dalam Keagamaan dan Kebaharian. Mengacu pada karakteristik geografis Kepulauan Seribu yang berbasis kemaritiman, Kakanwil meminta agar madrasah tidak hanya fokus pada pendidikan keagamaan tetapi juga memasukkan unsur kebaharian dalam kurikulumnya.


"Madrasah di Kepulauan Seribu memiliki potensi unik yang harus dikembangkan. Selain penguatan pendidikan agama, kita juga perlu mendorong agar siswa memiliki pemahaman tentang kebaharian, termasuk keterampilan dasar kelautan, konservasi lingkungan, serta pemanfaatan sumber daya laut yang berkelanjutan," ujar Adib.


Ketiga, prioritas boarding madrasah bagi siswa Non Kepulauan Seribu. Sebagai langkah untuk meningkatkan akses pendidikan bagi siswa dari luar wilayah, Kakanwil juga mengusulkan agar boarding madrasah (asrama madrasah) menjadi prioritas. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi siswa non-Kepulauan Seribu yang ingin menempuh pendidikan di madrasah wilayah tersebut.


"Kita harus membuka kesempatan bagi siswa dari luar Kepulauan Seribu untuk bisa belajar di madrasah-madrasah di sini melalui program boarding. Ini akan memperkaya keberagaman serta meningkatkan daya saing pendidikan madrasah di Kepulauan Seribu," kata Adib.


Diakhir arahannya, Kakanwil mengatakan bahwa, pelaksanaan review kontrak peningkatan mutu madrasah ini bertujuan untuk memperkuat strategi peningkatan kualitas pendidikan madrasah di tingkat Kabupaten/Kota di DKI Jakarta. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan sistem pendidikan madrasah yang lebih berkelanjutan, terarah, dan terukur.


"Peningkatan mutu madrasah bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga bagaimana kita merancang kebijakan pendidikan yang strategis dan sistematis. Dengan adanya langkah-langkah yang konkret dan terukur, kita dapat memastikan bahwa madrasah mampu mencetak generasi unggul yang memiliki kompetensi akademik, keagamaan, dan keterampilan hidup yang relevan," pungkas Adib.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor