Jakarta (Inmas) -- Mulai tanggal 23 – 26 April 2018, sebanyak 21.219 siswa madrasah tsanawiyah negeri dan swasta se-DKI Jakarta melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Ini merupakan tahun ke-2 pelaksanaan UNBK bagi siswa madrasah di DKI Jakarta. Kelancaran serta keberhasilan pelaksanaan UNBK bagi siswa madrasah se-DKI Jakarta tidak dapat dilepaskan dari hasil kerjasama dan komunikasi antara madrasah dengan komite madrasah.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab di sela-sela kunjungannya ke MTs Negeri 15 Jakarta. “Berlangsungnya UNBK selama dua tahun belakangan ini, saya kira merupakan bentuk sinergi positif antara madrasah dan komite madrasah,” kata Kakanwil, Senin (23/04).
Kakanwil yang menyempatkan diri memantau langsung pelaksanaan UNBK pun menilai komite-komite madrasah yang ada di DKI Jakarta amat berperan dalam pengembangan madrasah di wilayah yang dipimpinnya tersebut. Tak hanya untuk UNBK madrasah tsanawiyah, keberadaan komite madrasah juga sangat terasa saat pelaksanaan UNBK Madrasah Aliyah beberapa minggu lalu.
“Saya berharap UNBK tingkat tsanawiyah ini bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan ketentuan dan anak-anak percaya diri dan bisa mengerjakan soal dengan baik dan mendapatkan hasil yang memuaskan,” ujar Kakanwil.
Peran dari komite madrasah, juga dirasakan oleh Kepala MTs N 15 Jakarta sebagai salah satu penyelenggara UNBK Tahun Ajaran 2017/2018. “Komite kita libatkan dalam rangka meningkatkan motivasi pada anak-anaknya. Dimana kita tidak bisa melepaskan tanggung jawab komite adalah mitra kita dalam rangka peningkatan mutu madrasah,” kata Kepala MTs N 15 Jakarta, Abdul Munib.
Pada pelaksanaan UNBK Tahun Ajaran 2017/2018 di MTs N 15 Jakarta diikuti oleh 193 siswa, yang terbagi dalam tiga lokal. “Untuk kelengkapan saranan UNBK, ada sekitar 70 komputer yang kita pinjam dari siswa. Dan ini tentunya juga merupakan hasil komunikasi dengan pihak komite madrasah,” jelas Munib. /ik/ilm