Jakarta [Humas Kankemenag Jakarta Utara] — Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Utara, Mawardi Abdul Gani, memberikan arahan dalam kegiatan Evaluasi dan Penyusunan Program Kerja MTsN 5 Jakarta Tahun Pelajaran 2025/2026, pada Kamis (10/7/2025). Kegiatan ini digelar dalam rangka mendorong peningkatan kualitas pendidikan melalui perencanaan program yang sistematis dan terarah.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala MTsN 5 Jakarta, Ahmad Fadilah; Kepala Urusan Tata Usaha, Iip Hidayat; para wakil kepala madrasah bidang akademik dan kesiswaan; Komite Madrasah; serta segenap tenaga kependidikan MTsN 5 Jakarta.
Dalam arahannya, Mawardi menyampaikan bahwa penyusunan program kerja harus mencakup tiga agenda utama, yaitu evaluasi kegiatan tahun sebelumnya, penetapan program tahun berjalan, serta perencanaan program untuk tahun mendatang. Menurutnya, tiga agenda ini penting untuk menjaga keberlanjutan program dan memastikan tercapainya tujuan pendidikan secara optimal.
“Evaluasi itu berguna untuk melihat kekurangan program di tahun lalu, kemudian menetapkan dan merencanakan agenda yang akan dilakukan ke depan,” ujar Mawardi.
Ia menambahkan bahwa penyusunan program kerja yang komprehensif akan mendukung pelaksanaan berbagai program strategis madrasah, termasuk program kepala madrasah, zona integritas, serta inovasi lainnya. Melalui forum rapat kerja, madrasah diharapkan mampu menyusun langkah-langkah yang efektif dan efisien dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan.
Lebih lanjut, Mawardi menekankan pentingnya peningkatan mutu proses belajar mengajar, yang diawali dari pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB). Menurutnya, proses seleksi ini menjadi momentum bagi madrasah negeri seperti MTsN 5 untuk menjaring bibit-bibit unggul yang memiliki potensi akademik maupun non-akademik.
“Bagi madrasah negeri, jumlah peminat biasanya melebihi kapasitas yang tersedia. Oleh karena itu, SPMB menjadi peluang besar untuk menyeleksi murid terbaik,” jelasnya.
Mawardi mengibaratkan proses tersebut seperti menanam pohon, di mana bibit unggul harus ditanam pada lahan yang subur agar tumbuh optimal. Ia menegaskan, keberhasilan bibit yang ditanam sangat bergantung pada lingkungan madrasah, yang salah satunya ditentukan oleh kualitas perencanaan program kerja.
“Apakah MTsN 5 termasuk lahan subur bagi bertumbuhnya bibit-bibit unggul sangat berkaitan dengan evaluasi, penetapan, dan pelaksanaan program kerja yang dirancang selama dua hari ini,” pungkasnya.
Selain jajaran internal, kegiatan ini turut dihadiri oleh beberapa kepala madrasah tsanawiyah negeri dan swasta. Pada akhir sesi, Kepala MTsN 5 Jakarta, Ahmad Fadilah, menyerahkan plakat kegiatan Haflah Al-Qur'an MTsN 5 sebagai bentuk apresiasi kepada Kakankemenag Jakarta Utara atas kehadiran dan dukungannya.
