Jakarta (Inmas) -- Kepala Bagian Tata Usaha H. Sadirin mewakili Kepala Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta memberikan pengarahan sekaligus membuka acara Pelaksanaan Ujian Rekrutmen Tenaga Penyuluh Agama Kristen Non PNS Tahun 2019. Bertempat Diaula Jayakarta Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta. Rabu (14/11)
Dalam sambutannya, Kabag TU mengapresiasi pada Pembimas Kristen yang telah mengadakan Seleksi Penyuluh Agama Non PNS dan pada peserta yang telah memilih jalur Profesi yang luar biasa yaitu, menjadi Penyuluh Agama.
" Karena dalam visi dan misi Kementerian Agama adalah Menciptakan Kerukunan antar umat beragama rukun, cerdas dan mandiri lahir batin," ujarnya.
Di indonesia terdapat beberapa agama yang diakui oleh negara yaitu, Islam, Kristen, Katolik, Hindu, budha dan Konghucu.
"Semuanya itu ada di Kementrian Agama dimana semuanya kita bina, bagaimana seluruh penyuluh agama itu mentaati seluruh ajaran agamanya. Untuk mentaati seluruh ajaran agamanya maka perlu belajar, nah untuk belajar itu maka harus ada pembimbingnya, maka peran pembimbing itu diantaranya adalah peran para Penyuluh Agama di agama-agama secara keseluruhan," terang Sadirin.
" Jadi, Fungsi Penyuluh agama kristen adalah membimbing masyarakat yang beragama kristen agar mereka memahami ajaran agamanya, mentaati ajaran agamanya, rukun," tambahnya.
Sadirin berharap pada peserta Tenaga Penyuluh Agama Kristen Non PNS Tahun 2019 bisa mengikuti tes dengan baik sehingga bisa lulus semua.
Tampak dihadiri Pembimbing Masyarakat Kristen Lisa Mulyati dan para Penyelenggara kristen Kankemenag Kota serta 139 peserta.