Jakarta (Humas MIN 17 Kepulauan Seribu) – Guru dan tenaga kependidikan (GTK) Madrasah Ibtidaiyah Negeri 17 Kepulauan Seribu Kampus C di Pulau Kelapa mengikuti sosialisasi kesehatan mengenai kanker dan tumor, Senin (10/2/2025). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Yayasan Binaan Kanker Nusantara (YBK Nusantara) guna meningkatkan pemahaman tentang penyakit kanker serta upaya pencegahannya.
Sosialisasi ini mencakup lima poin utama, yaitu macam-macam kanker dan tumor, gejala yang harus diwaspadai, langkah-langkah pencegahan, metode pengobatan, serta penggunaan obat herbal dari tumbuhan sebagai pencegahan kanker. Para peserta diberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya deteksi dini serta gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko penyakit tersebut.
M. Sidik, perwakilan guru dari MIN 17 Kepulauan Seribu Kampus C, membuka acara dengan memberikan sambutan. Ia menyampaikan apresiasi kepada YBK Nusantara atas inisiatif edukasi ini. "Kami sangat berterima kasih atas sosialisasi ini karena memberikan wawasan baru bagi kami, terutama dalam memahami faktor risiko kanker dan bagaimana cara mencegahnya," ujar M. Sidik.
Dalam sesi materi, pemateri dari YBK Nusantara, Nanda, menjelaskan berbagai jenis kanker yang umum terjadi di masyarakat, seperti kanker payudara, kanker serviks, kanker paru, dan kanker usus besar. Para peserta juga diajak untuk mengenali gejala awal yang sering muncul, sehingga dapat segera melakukan pemeriksaan medis jika diperlukan.
Selain itu, pemateri menekankan pentingnya pola hidup sehat sebagai langkah pencegahan, seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, menghindari rokok dan alkohol, serta menjaga berat badan ideal. Mereka juga memperkenalkan berbagai obat herbal berbahan alami yang diyakini dapat membantu mencegah kanker, seperti daun sirsak, kunyit, dan temu putih.
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan terkait pencegahan dan pengobatan kanker. Beberapa peserta juga berbagi pengalaman pribadi mengenai anggota keluarga atau kerabat yang pernah menghadapi penyakit ini, sehingga diskusi berlangsung interaktif dan penuh wawasan.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para guru dan tenaga kependidikan MIN 17 Kepulauan Seribu Kampus C dapat menjadi agen edukasi di lingkungan sekolah dan masyarakat. Mereka diharapkan dapat menyebarkan informasi yang diperoleh kepada siswa dan orang tua, sehingga kesadaran akan pentingnya kesehatan semakin meningkat.
