Jakarta (Inmas) --- Pengurus Kwarnas Gerakan Pramuka, Supriyadi mengapresiasi dan bangga pada Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta atas penyeleggaraan perkemahan pramuka madrasah daerah tahun 2018.
“ Alhamdulilah seluruh siswa madrasah Se DKI Jakarta dapat berkumpul dan mengikuti perkemahan pramuka madrasah tahun 2018,” ujarnya.
“Dan untuk lebih meningkatkan upaya pembinaan Pemuda melalui kegiatan kepramukaan Madrasah merupakan lembaga pendidikan agama,” lanjutnya.
Supriyadi berharap adanya sinergi antara gerakan Pramuka dengan lembaga pendidikan keagamaan Madrasah, dimana mempunyai arti yang sangat penting karena keduanya memiliki objek yang sama.
“ Yaitu memberikan pendidikan bagi kaum muda dalam rangka meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, patriotisme dan kesadaran bela Negara,” tegasnya.
Dalam peringatan 100 tahun proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2045, Supriyadi menambahkan bahwa menjadi pemimpin nasional tidak cukup mengandalkan pendidikan formal di Madrasah tetapi harus mempunyai pendidikan non formal dalam masyarakat.
“ Untuk itulah Kurikulum Pendidikan 2013 dan pendidikan kepramukaan telah ditetapkan sebagai ekstrakurikuler wajib di setiap sekolah atau madrasah,” katanya.
“ Dan sesuai dengan pencanangan revitalisasi gerakan Pramuka tahun 2006 lalu bahwa gerakan pramuka dapat sebagai perekat bangsa untuk mempertahankan kesatuan dan persatuan,” tegasnya. /Ik