Jakarta (Humas MIN 17 Kepulauan Seribu) --- Setiap Jumat kedua dan keempat, suasana pagi di MIN 17 Kepulauan Seribu selalu berbeda. Puluhan siswa berbaris rapi di halaman sekolah, mengikuti gerakan senam yang dipandu guru Sulha dan Lili. Irama musik riang membuat anak-anak semakin semangat, sementara sinar matahari pagi menerangi langkah mereka dengan penuh energi. Jum'at, (29/8/2025).
Kegiatan Senam Bersama dan Sarapan Bersama (Saber) ini menjadi rutinitas sehat yang tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga mempererat kebersamaan. Dengan gerakan senam sederhana, seluruh siswa, dari kelas kecil hingga kelas besar, tampak kompak bergerak mengikuti arahan guru. Tawa ceria pun kerap terdengar di sela-sela aktivitas.
Usai senam, kegiatan dilanjutkan dengan sarapan. Namun, bukan di dalam kelas atau halaman sekolah, melainkan di tepi pantai Pulau Tidung, lokasi sekolah yang memang berdiri tidak jauh dari laut. Siswa duduk berkelompok, mengeluarkan bekal yang dibawa dari rumah, dan menikmatinya sambil memandang hamparan laut biru yang menenangkan.
Pemandangan laut yang terbentang luas menjadi latar sempurna untuk sarapan pagi itu. Anak-anak terlihat lahap menyantap makanan, sesekali bercanda sambil menunjuk ke arah ombak kecil yang berkejaran di bibir pantai. Sesekali terdengar riuh rendah suara siswa yang saling berbagi bekal, menambah hangat suasana kebersamaan.
Kepala MIN 17 Kepulauan Seribu, Bahtiaroni, menuturkan bahwa kegiatan ini memang dirancang untuk memadukan kesehatan dan kebahagiaan siswa. “Dengan senam tubuh mereka bugar, dengan sarapan bersama mereka belajar kebersamaan, dan dengan pantai sebagai tempatnya, anak-anak semakin mencintai lingkungan sekitar,” ujarnya.
Selain menyehatkan, sarapan di tepi pantai juga menjadi pengalaman belajar yang unik. Anak-anak diajak mensyukuri keindahan alam sekitar sekaligus menumbuhkan kepedulian menjaga lingkungan. Pantai yang bersih menjadi bagian penting dari kenyamanan mereka saat menikmati sarapan.
Dengan rutinitas Saber ini, Jumat di MIN 17 Kepulauan Seribu selalu menghadirkan keceriaan. Senam yang penuh semangat dan sarapan sambil memandang laut menjadikan kegiatan ini bukan sekadar pembiasaan hidup sehat, tetapi juga momen berharga yang melekat di hati setiap siswa. (j)