Jakarta (Humas Kankemenag Jakarta Utara) --- Siapa saja yang keluar dari rumahnya untuk menuntut ilmu maka tercatat sebagai orang yang berjihad di jalan Allah. Hal ini diungkapkan oleh Kepala KUA Kec. Pademangan Saepuloh saat memberikan bimbingan rutin kepada jama'ah Majelis Ta'lim Barokah KUA Pademangan di ruangan serba guna pada Senin, (06/01/2024).
Saepuloh mengajak kepada jamaah agar menjadikan bulan Rajab sebagai ladang mengalap kebaikan. Pasalnya, bulan Rajab adalah termasuk dari 4 bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT dalam Al-Quran. "Dzulhijjah, Dzulqaidah, Muharram dan bulan Rajab adah 4 bulan yang dimuliakan Allah," ungkap Saepuloh.
Saepuloh menerangkan, ada sebuah amalan utama yang sepatutnya dilakukan oleh umat Islam di bulan Rajab. Jika amalan ini diistiqomahkan, maka Allah SWT tidak akan segan menurunkan ampunan dan memudahkan segala urusan seorang hamba seraya membukakan pintu-pintu rezeki dari arah yang tidak terduga.
"Amalan itu adalah istighfar. Jika istighfar diamalkan terus menerus maka Allah akan memudahkan segala urusan dan rezeki menjadi lancar," kata Saepuloh.
Istighfar (memohon ampunan) kepada Allah, seperti ditambahkan Saepuloh adalah salah satu anjuran Nabi Muhammad SAW di bulan Rajab ini. Bahkan, Nabi menjamin bagi siapa saja yang diampuni dosa-dosanya oleh Allah, maka baginya Syurga yang sarat dengan kenikmatan.
"Mari kita melazimkan istighfar dalam sehari semalam khususnya di bulan Rajab ini tak kurang dari 70 sampai 100 kali," ujar Saepuloh.
"Dan semangatnya jamaah yang keluar dari rumah guna menuntut ilmu, tercatat sebagai penerima pahala orang yang berjihad di jalan Allah," pungkasnya.