Jakarta ( Humas MAN 16 Jakarta) – Madrasah Aliyah Negeri 16 Jakarta melaunching Kajian Kitab Arba’in An-Nawawi bersama civitas MAN 16 Jakarta di masjid Raudhatul Ilmi, Jumat (13/09).

“Kitab ini disusun oleh Abu Zakaria Muhyudin Yahya, nama aseli dari Imam Nawawi. Imam Nawawi adalah ulama yang selama hidupnya belum sempat menikah dan artinya belum memiliki anak, namun mendapatkan julukan Abu Zakaria,”  Ujar Musayyib, pengajar kitab saat memberikan muqaddimah pada kajian ini.

“Imam Nawawi mendapat lailatul Qadar di Usia 7 tahun, sang ayah mengetahui bahwa anaknya kelak akan menjadi ulama besar,” imbuhnya.

“Imam Nawawi saat kanak-kanak sering menangis saat di ajak main oleh teman-temannya, karena beliau hanya ingin belajar saja. Bahkan Imam Nawawi tidak sempat menikah karena selama hidupnya waktunya habis untuk belajar dan mencari ilmu,” lanjutnya.

Menurut Idris selaku Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan mengatakan, Kajian kitab yang sudah dilaksanakan di MAN 16 Jakarta setiap jumat secara bergantian ada 2, yaitu kitab Ta’lim Muta’lim dan kitab Safinatun najah.

"Setelah launching hari ini maka akan dijadwalkan menjadi 3 yaitu dengan ditambahnya kajian kitab Arba’in An- Nawawi,” tuturnya.

Idris berharap, Program kajian kitab ini untuk mendidik siswa siswi MAN 16 Jakarta menjadi generasi yang mampu menggali ilmu agama dari kitab-kitab karya ulama’ – ulama’ salaf tentang ilmu fiqh, tauhid, hadits, tafsir.

"Sehingga menjadi panduan dalam beramaliah di kehidupan sehari-hari," harapnya.