Bogor (Inmas) --- Dharma Wanita Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta siap mendukung Kanwil Kemenag DKI Jakarta berintegritas. Hal ini disampaikan oleh Ketua DWP Kanwil Kemenag DKI Jakarta Komaria saat melaksanakan rapat kerja wilayah DWP Kanwil Kemenag DKI Jakarta di Bogor.
“Saya mengajak ibu-ibu sekalian untuk bersama-sama meningkatkan kapasitas kita sebagai pengurus DWP Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta, untuk dapat mendukung program-program Kanwil Jakarta,” tutur Komaria dalam sambutannya saat membuka rakerwil DWP, Rabu (28/02)
Pada kesempatan tersebut, Komaria juga menyampaikan menyampaikan informasi serta pesan dari Pembina DWP Kemenag RI dan Ketua DWP Kemenag RI yang disampaikan pada saat Rakernas DWP Kemenag RI tanggal 29 – 31 Januari 2018 yang lalu.
Pembina DWP Kemenag RI Trisna Willy Lukman Hakim, menurut Komaria, menyampaikan bahwa Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama akan dihadapkan pada tantangan yang semakin berat pada masa yang akan datang. Tantangan tersebut bisa bersifat internal atau berasal dari dalam organisasi Dharma Wanita Persatuan itu sendiri atau bisa saja bersifat eksternal atau berasal dari luar organisasi Dharma Wanita Persatuan.
“Tantangan yang bersifat internal terkait dengan kapasitas pengurus dan anggota serta daya dukung organisasi Dharma Wanita Persatuan,” imbuh Ketua DWP yang baru menjabat kurang dari tiga bulan ini.
Sedangkan yang dimaksud dengan tantangan yang bersifat eksternal terkait dengan dinamika sosial, politik, ekonomi, pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta seni dan budaya, yang terjadi, baik di Indonesia maupun di manca negara.
“Maka untuk dapat menaklukan tantangan-tantangan tersebut, Ketua DWP Kemenag RI, Indah Nur Syam pun memberikan beberapa arahan yang saya catat,” ujarnya.
Pertama, Dharma Wanita Persatuan Kanwil perlu menyusun program-program kerja konkrit sehingga dapat menjadi pendukung terciptanya integritas pada keluarga besar Kementerian Agama RI pada umumnya, dan keluarga besar Kanwil Kementerian Agama masing-masing pada khususnya.
“Maka bagi kita, keberadaan DWP Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta dapat mendukung terciptanya integritas pada Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta,” ujarnya.
Kedua, dalam menyusun program, pengurus Dharma Wanita Persatuan juga perlu memperhatikan isu-isu terbaru dan kekinian. Sehingga dampak dari program yang dibuat, dapat juga dirasakan oleh masyarakat.
Ketiga, sekurangnya ada 8 isu kekinian yang perlu menjadi perhatian DWP, antara lain :
pornografi, hoax, penyalahgunaannarkoba, tindakkekerasandanpelecehanseksualterhadapanak, isu SARA, perilaku LGBT, sertapencegahantindakpidanakorupsi.
Untuk membekali para pengurus DWP Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta, pada raker yang berlangsung sejak tanggal 28 Februari – 1 Maret 2018 ini, dihadirkan beberapa narasumber. Yaitu : narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN), narasumber dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), serta narasumber dari Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK).
“Semoga setelah mendengar paparan dari para narasumber yang akan hadir, kita dapat menurunkan dalam program-program nyata,” tutup Komaria. /ilm