Jakarta (Inmas) --- Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta mengajak seluruh peserta kegiatan Pembinaan Madrasah Tahun 2018 untuk memberikan satu pemahaman bersama dalam mengawal pendidikan madrasah dilingkungan DKI, agar menjadi Madrasah hebat bermartabat baik sisi akademik dan sisi administrasi.
Hal ini disampaikan Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta Saiful Mujab saat Pembinaan Administrasi Madrasah Tahun Anggaran 2018 di Aula MAN 8 Jakarta. Jumat (02/11).
“ Agar terjadi satu pemikiran dalam meningkatkan kualitas madrasah dari sisi akademik maupun administrasi,” ujarnya.
KaKanwil juga mengingatkan agar dalam pelaksana anggaran yang bersumber dari APBN dan APBD harus memenuhi prosedur dan persyaratan, sehingga dapat mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
“ Tahun 2018 ini, kita harus mempertahankan WTP. Dan sampai akhir tahun realisasi anggaran mencapai 95 persen,” terangnya.
Terkait laporan pertanggungjawaban, Saiful mengatakan SPJ harus memenuhi standar pemeriksaan dimana isi proposal kegiatan harus dijelaskan. Dan mencantumkan kata pengantar hingga rekomendasi dan lampiran tersebut.
“ Sehingga dalam pembahasan dapat dijelaskan, apakah kegiatan tersebut dapat diteruskan kembali atau tidak,” terangnya.
Saiful menambahkan, dalam penyajian SPJ harus mengikuti POK atau DIPA. Artinya harus taat pada aturan dan perundang – undangan.
“ Jadi kita harus taat azaz peraturan serta sesuai standarnya, yaitu SBU,” imbuhnya.
Kakanwil berharap agar peserta mendukung program terkait tata laksana pengelolaan yang transparan, tepat guna dan tepat sasaran.
“ Serta Laporan pertanggungjawaban yang tepat waktu,” harapnya./Ik