Jakarta (Humas) --- Stafsus Menteri Agama meminta agar madrasah melakukan kerjasama dan kolaborasi dengan perusahaan teknologi informasi dan perguruan tinggi negeri untuk mendukung kurikulum merdeka dan pembelajaran kepada siswa madrasah.
Hal ini disampaikan Abdur Rochman saat mengunjungi review kontrak prestasi madrasah tahun 2023 di Jakarta, Senin (13/03/2023).
Terkait madrasah yang berprestasi Gus Adung panggilan akrabnya menyampaikan agar di DKI Jakarta membuat suatu terobosan pembelajaran metaverse dalam menghadapi perkembangan digital.
"Seiring dengan perkembangan teknologi dan digital, peluang inovasi metaverse dalam menunjang kegiatan belajar mengajar semakin dibutuhkan, sehingga anak-anak yang mendaftarkan di madrasah dapat terwujud tanpa melihat keterbatasan daya tampung Madrasah tersebut,” ujarnya.
Sambungnya, Stafsus juga mengingatkan akhlakul karimah dapat menjadikan ciri khas Madrasah dan tetap ditonjolkan.
"Yang paling utama adalah pembangunan akhlakul karimah, jadi alangkah baiknya meraih prestasi tanpa tidak melupakan akhlakul karimah,” ungkapnya.
Menyambut tahun politik, Abdur Rochman berpesan agar Madrasah ikut menjaga kerukunan dan tidak mempolitasi agama.
“Madrasah ini mempunyai peran untuk membuat masyarakat DKI Jakarta tetap rukun dengan melibatkan orangtua untuk ikut menjaga kerukunan dengan tidak mempolitisasi agama,” pungkasnya.
Dalam kunjungannya, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta Cecep Khairul Anwar berpesan untuk melakukan kolaborasi dengan pihak Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta terkait sekolah ramah anak.
“Hal ini berguna untuk melindungi anak-anak kita yang memang akhlaknya sudah baik agar tidak terkontaminasi oleh pengaruh-pengaruh yang negatif,” ungkap KaKanwil.