Jakarta, (Humas MAN 7 Jakarta) – Dua guru MAN 7 Jakarta, Nurkamila dan Nurhasanah, mengikuti kegiatan Bedah Soal Tes Kemampuan Akademik (TKA) Bahasa Indonesia Madrasah Aliyah se-Provinsi DKI Jakarta. Keikutsertaan keduanya berdasarkan Surat Tugas Kepala MAN 7 Jakarta Selatan Nomor B-2015/Ma.09.07/KP.02./09/2025 tanggal 15 September 2025.
Acara berlangsung pada Rabu (17/9/2025) pukul 07.30–15.00 WIB di Aula Asrama Putri MAN 4 Jakarta Selatan, Jl. Ciputat Raya, Pondok Pinang, Kebayoran Lama. Kegiatan diikuti oleh guru Bahasa Indonesia yang tergabung dalam MGMP Bahasa Indonesia MA Provinsi DKI Jakarta dan berjalan dalam suasana penuh antusiasme.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengurai kisi-kisi dan karakteristik soal TKA Bahasa Indonesia, sehingga para guru mampu memahami secara detail bentuk, variasi, serta strategi penyelesaiannya. Dengan pemahaman tersebut, guru diharapkan dapat membekali siswa menghadapi tantangan akademik secara lebih terarah.
Pembukaan disampaikan oleh Kepala MAN 4 Jakarta, Wido Prayoga. Dalam arahannya, ia menegaskan pentingnya peran guru dalam menguasai pola soal. “Guru adalah kunci keberhasilan siswa. Dengan memahami kisi-kisi dan karakteristik soal, guru dapat melatih siswa lebih fokus dan tepat sasaran,” ujarnya.
Materi inti disampaikan oleh M. Syahril yang mengulas secara rinci strategi menghadapi soal TKA. Ia menekankan bahwa penguasaan variasi soal merupakan bekal penting bagi guru. “Jika guru terbiasa menganalisis pola soal, siswa akan lebih siap menghadapi tantangan dalam ujian seleksi,” ungkapnya.
Nurkamila, salah satu peserta dari MAN 7 Jakarta, menyampaikan kesan positif atas kegiatan tersebut. “Bedah soal ini sangat bermanfaat karena memberikan gambaran lebih luas tentang bentuk soal yang mungkin muncul. Kami bisa mengembangkan metode pembelajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan siswa,” tuturnya.
Dengan keikutsertaan Nurkamila dan Nurhasanah, MAN 7 Jakarta terus menunjukkan komitmennya dalam peningkatan kompetensi guru. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat diterapkan dalam pembelajaran sehari-hari, sehingga siswa semakin siap menghadapi ujian akademik di tingkat nasional maupun perguruan tinggi. (nk)
