Jeddah (Humas) --- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama (Kemenag) Nizar Ali mengungkapkan duka cita mendalam atas berpulangnya Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Timur Dr. Masrawan,M.Ag.
Hal ini diungkapkan Nizar saat hadir secara daring dalam Tahlilan Wafatnya Kakanwil Kemenag Kaltim dan Keluarga. "Kita sepakat almarhum adalah sosok yang baik dan berdedikasi. Kementerian Agama sangat kehilangan salah satu ASN berdedikasinya," tutur Nizar yang tak mampu menyembunyikan air matanya, Senin (18/7/2022).
Diketahui Kakanwil Kemenag Kalimantan Timur berpulang pada Minggu, 17 Juli 2022 setelah mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan di Saka Kajang, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Kecelakaan ini juga menyebabkan lima anggota keluarga Masrawan meninggal dunia.
Nizar yang hadir mewakili Menag Yaqut Cholil Qoumas bersaksi bahwa selama ia mengenal almarhum banyak hal baik yang dilihatnya. "Malam ini saya ingin bersaksi betapa beliau betul-betul orang baik," ujar Nizar.
Pertama, Nizar bersaksi bahwa almarhum Masrawan merupakan salah satu Kakanwil yang turut mendorong Revitalisasi KUA. "Terakhir itu, pada 5 Juli 2022, beliau mendorong para jajarannya di KUA untuk mencapai layanan publik berbasis digital," ungkap Nizar.
"Ini bukti dedikasinya. Bahkan hingga akhir hayatnya, Bapak Masrawan tetap memikirkan bagaimana revitalisasi KUA di daerahnya dapat berjalan," imbuhnya.
Kedua, Nizar mengenang Masrawan sebagai sosok pemimpin yang memiliki perhatian besar kepada jajarannya. "Bahkan beliau langsung datang menghadap saya untuk memperjuangkan kenaikan pangkat anak buahnya. Ini luar biasa," tutur Nizar.
Ketiga, Nizar menilai Masrawan sebagai sosok ASN yang amanah. "Selama masa jabatannya tidak pernah ada masalah berarti. Ini bukan hanya semasa menjabat sebagai Kakanwil Kemenag Kaltim saja. Tapi juga saat menjabat pada jabatan sebelumnya," jelas Nizar.
Nizar mencatat, Masrawan pernah menjabat sebagai Kakanwil Kemenag Kalimantan Tengah, Kepala Kankemenag Pulang Pisau, serta Kepala Kankemenag Kapuas. "Pengabdian yang beliau berikan membuktikan bahwa Bapak Masrawan memiliki arti bagi masyarakat. Dan sekali lagi, Kemenag amat kehilangan," kata Nizar.
Hal senada disampaikan Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Eny Yaqut yang juga hadir secara daring. "Mewakili keluarga besar DWP Kemenag, selaku penasihat maupun sebagai pribadi, saya mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya," ujar Eny.
Ia mengaku kaget dengan berita berpulangnya Masrawan beserta istri Hilaliyah, anak, menantu, cucu, serta mertuanya.
"Saat kemarin saya mendengar kabar melalui WA dari ibu ketua DWP Kemenag, i was literally shock. Tidak mengira secepat itu ibu Hilaliyah berpulang," tuturnya.
Tahlilan bersama yang digelar secara daring ini diinisasi Forum Kakanwil Kemenag se-Indonesia. "Ini bentuk keprihatinan kami atas musibah yang menimpa saudara kita," jelas Kepala Forum Kakanwil M. Thambrin.
Kegiatan ini dihadiri hampir 800 peserta yang terdiri dari Kakanwil Kemenag se-Indonesia, pengurus dan anggota DWP Kemenag, serta ASN Kemenag dari seluruh Indonesia.