Berita

Diseminasi Program GEDSI bagi GTK MAN 11 Jakarta: Mendorong Kesetaraan dan Inklusi di Lingkungan Madrasah

Kamis, 26 September 2024
blog

Jakarta (Humas MAN 11 Jakarta)– Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 11 Jakarta menggelar kegiatan diseminasi Gender Equality, Disability, and Social Inclusion (GEDSI) pada Rabu (25/9/2024). Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program Pre Departure Trainning (PDT) Bridge Indonesia-Australia 2024 yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan implementasi GEDSI di lingkungan pendidikan. Acara ini dihadiri oleh guru dan tenaga kependidikan (GTK) MAN 11 Jakarta, dengan narasumber yaitu Indra Cahya Firdaus dan Nurjannah.

Kegiatan yang dilaksanakan di MAN 11 Jakarta ini juga mendapat dukungan penuh dari pengawas madrasah, Endah Umayanah. Dalam sambutannya, Endah menekankan pentingnya mengadopsi prinsip-prinsip GEDSI dalam proses pembelajaran untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan semua peserta didik, tanpa memandang latar belakang, gender, maupun disabilitas.

Salah satu narasumber, Nurjannah, menyampaikan pandangannya tentang diseminasi GEDSI ini.

“Kegiatan diseminasi GEDSI ini sangat penting untuk membangun kesadaran dan pemahaman tenaga pendidik tentang bagaimana kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif yang kemudian diharapkan guru dan tenaga kependidikan memiliki peran penting dalam memastikan bahwa semua siswa, tanpa terkecuali, merasa diterima dan mendapatkan hak pendidikan yang setara”, Jelas Nurjannah.

Dengan adanya kegiatan diseminasi ini, diharapkan seluruh GTK MAN 11 Jakarta dapat semakin memperkuat komitmen mereka dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang adil dan inklusif, sesuai dengan prinsip-prinsip GEDSI. Program ini menjadi langkah nyata dalam mendukung tercapainya pendidikan yang lebih ramah bagi semua kalangan, khususnya di madrasah.

Salah satu peserta kegiatan, Karya, mengungkapkan pengalaman positifnya setelah mengikuti diseminasi ini.

 "Saya merasa sangat terinspirasi oleh materi yang disampaikan dan setelah mengikuti diseminasi GEDSI ini, saya jadi lebih memahami bagaimana cara menerapkan metode pengajaran yang inklusif di madrasah serta saya berharap bisa memberikan lebih banyak ruang bagi siswa yang memiliki kebutuhan khusus, serta mendorong kesetaraan gender dalam lingkungan madrasah", jelas Karya.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor