Jakarta (Humas MAN 9) --- Sebanyak 44 tenaga pendidik Madrasah Aliyah Negeri 9 Jakarta Ikuti Pelatihan Online E-Learning Madrasah.
Dalam Pelaksanaan ini, Kepala Madrasah Aliyah 9 Jakarta mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Terima kasih kepada tenaga pendidik yang telah melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama kurang lebih tiga pekan. Ke depannya setelah pelatihan online, e-learning madrasah ini wajib diterapkan dalam PJJ,” ujar Yessy.
Menurutnya, E-learning madrasah dapat menunjang pembelajaran yang terstruktur, menarik, dan interaktif, dengan memanfaatkan aplikasi yang telah disiapkan oleh Kemenag RI.
“PJJ ini harus dilakukan secara menyenangkan, dan tidak membuat siswa tertekan, sehingga menyebabkan stress,” imbuhnya.
Yessy berharap agar tenaga pendidik dapat memanfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya dan mempelajari e-learning madrasah. Ia mengingatkan agar MAN 9 yang lokasinya di ibu kota tidak kalah dengan madrasah-madrasah di daerah lain.
“Karena dengan ilmu, hidup jadi mudah, dengan seni hidup jadi indah, dan dengan agama hidup jadi terarah,” jelasnya.
Sedangkan menurut Wakil Bidang Kurikulum bahwa pelatihan ini dilaksanakan dalam 4 kegiatan belajar (KB) dan sebagai buktinya setiap tenaga pendidik mendapat penugasan di Google Classroom.
“Bimbingan dan tanya jawab dilakukan di WAG. Tidak hanya narasumber, teman-teman yang sudah bisa juga saling bantu. Sehingga setelah pelatihan, alhamdulillah guru sudah dapat menerapkan e-learning kepada siswa untuk PJJ,” ujar Salahudin.
Usai pelaksanaan, Tinia selaku Waka Humas menjelaskan teknis pelaksanaan pelatihan tersebut dengan bergabung ke dalam grup whatsapp melalui link yang dibagikan. Selanjutnya narasumber memaparkan cara-cara membuka dan mengelola e-learning MAN 9.
“Mulai dari login, mengubah profil, membuat kelas online, menggabungkan siswa, mengisi KD, membuat rencana pembelajaran, mengupload bahan ajar, membuat penilaian cbt, penilaian pengetahuan dan keterampilan, semua dipelajari dan dipraktikkan,” jelasnya. /tlsa