Jakarta (Humas MIN 14 Jakarta Selatan) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri 14 Al-Azhar Asy-Syarif Indonesia yang akrab dengan panggilan MINASI, setiap kamis menggelar kegiatan pembiasaan shalat dhuha bersama, Kamis (16/1/ 2025).

Pembiasaan salat Duha yang diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 ini, terbagi kepada dua kelompok, kelompok pertama adalah kelas 1 dan kelas 2 bertempat di Ruang Kreatifitas Siswa (RKS) dan Lab Ibadah,  dan kelompok kedua yaitu kelas 3 sampai dengan kelas 6 bertempat di Masjid Al-Azhar Asy-Syarif dengan dipimpin oleh Imam dari Peserta didik yang sudah terjadwal dan didampingi oleh ustadz-ustadzah yang bertugas.

Pembiasaan shalat Dhuha berjamaah yang dimulai pukul 06.30 ini, dilanjutkan dengan Dzikir dan penyampai Tausiah 5 menit yang dipimpin oleh salah seorang peserta didik yang sudah terjadwal. 

Kegiatan pembiasaan ini, merupakan salah satu program Bina Ibadah Madrasah yang diketuai oleh Muhammad Dahlan, salah satu Tenaga Pendidik MINASI yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan melatih membiasakan melaksanakan ibadah sunnah dalam kehidupan sehari-hari.

"kegaiatan pembiasaan solat duha ini, tidak lain adalah melatih para peserta didik untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara, salah satunya adalah membiasakan melaksanakan ibadah ibadah sunnah dalam kehidupan sehari-hari," Jelas Muhammad Dahlan selaku Ketua Program Bina Ibadah dan RKS.

"Semoga melalui pembiasaan sholat Dhuha ini dapat meningkatkan kualitas keimanan dan akhlak peserta didik sehingga kedisiplinan peserta didik dapat terbentuk," tambahnya

Kepala Madrasah, Ru'yat Ismail, menyampaikan bahwa Program Bina Ibadah, Selain Kegiatan pembiasaan shalat Duha yang sudah berjalan sejak berdirinya Madrasah yang berafiliasi dengan Al-Azhar Kairo Mesir ini, juga berjamaah shalat dzuhur dan Shalat Ashar yang disertai doa-doa dan dzikir harian. 

"Dengan Melalui program Bina Ibadah ini ditambah dengan mempelajari Al-Qur'an, sain, dan pengetahuan Umum, MINASI berharap terus dapat mencetak generasi Qurani dan berakhlak mulia yang siap menghadapi tantangan global." Ungkap kepala Madarasah, Ru'yat Ismail