Berita

Deklarasi Menolak Hoaks/Ujaran Kebencian dan Politisasi Rumah Ibadah Menuju Masyarakat DKI Jakarta yang Cinta Damai

Rabu, 20 Maret 2019
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta (Inmas) - Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab dan Ketua FKUB Provinsi DKI Jakarta Prof.Dr.KH.Ahmad Syafii Mufid,MA beserta pengurus FKUB dan tokoh lintas agama melaksanakan Deklarasi menolak hoaks/ ujaran kebencian dan politisasi rumah ibadah menuju masyarakat di DKI Jakarta yang cinta Damai.

Adapun isi deklarasi tersebut, yaitu ;

Pertama, Mengajak seluruh warga Jakarta untuk tidak menyebar kebencian, Hoax dan provokasi yang dapat memecahbelah masyarakat;

Kedua, Mendorong semua tokoh agama untuk selalu memotivasi umat agar tidak melakukan ucapan, sikap dan tindakan yang dapat memecahbelah persatuan bangsa melaluli institusi keagamaan;

Ketiga, Mengecam keras tindakan terorisme terhadap umat Islam di New Zealand dan penembakan penumpang kereta di Utrech Belanda disertai do’a untuk para korban sejahtera disisi Tuhan YME;

Keempat, Bertekad sekuat tenaga untuk menolak segala bentuk praktik politisasi rumah/tempat ibadah;

Kelima, Menjadi garda terdepan dalam membangun kebersamaan umat berlandaskan Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika dalam bingkai NKRI;

Keenam, Mengajak semua lapisan masyarakat dalam pemilihan presiden dan legislative tahun 2019 menciptakan suasana yang kondusif dan damai;

Dalam kesempatan ini, Kakanwil juga menyampaikan bahwa di era sekarang banyak sekali hal-hal yang bermuatan ujaran kebencian, hoax dan provokasi yang dapat memecahbelah masyarakat.

“Saat ini banyak sekali ujaran kebencian, hoaks dan provokasi. Kita jangan sampai terpengaruh. Perlu ketelitian dan kewaspadaan,” ujarnya saat menutup kegiatan Silaturahmi Antar Pemuka Agama (SALAM), Rabu (20/3)

Terkait dengan kasus penembakan yang terjadi di New Zealand, KaKanwil berpesan untuk selalu berwaspada pada seluruh para tokoh agama di DKI Jakarta.

"Saya yakin Indonesia Negara yang aman, tapi setidaknya kita mengecam dan perlu berwaspada,” imbuhnya

Juga, beliau berharap dengan adanya deklarasi ini dapat memberikan energi yang positif kepada kita semua sehingga apa yang kita niatkan untuk DKI Jakarta yang cinta damai dapat terwujud.

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor