Berita

Cegah Penularan, MAN 19 Jakarta Laksanakan Imunisasi Difteri

Selasa, 27 Februari 2018
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta,  (Humas MAN 19 Jakarta) --- Bekerjasama dengan Puskesmas Kelurahan Petukangan Utara Jakarta Selatan, MAN 19 Jakarta melaksanakan Imunisasi Difteri terhadap 490 siswa kelas X,XI dan XII. Imunisasi tersebut bertujuan untuk mencegah penularan penyakit yang disebabkan oleh Corynebacterium Diphteriae yang sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kematian terutama pada anak-anak."Hanya bisa dicegah dengan imunisasi”, jelas Zea, dokter yang bertugas memberikan imunisasi difteri tersebut. Kegiatan imunisasi ini dilaksanakan di ruang Auditorium MAN 19 Jakarta pada hari Senin, tanggal 26 Februari 2018 dari pukul 08.00 s.d pukul 14.00 WIB.

            Sebelum diberi suntikan, siswa dikumpulkan untuk diberi penjelasan tentang efek samping yang dapat dialami setelah mendapat suntikan vaksin difteri, ada kemungkinan 1 dari 4 anak dapat mengalaminya. Zea menjelaskan kadang-kadang daerah bekas suntikan vaksin bisa menjadi bengkak dan keras, atau lebih lembut. Dokter itu juga menambahkan selain kemungkinan terjadi pembengkakan, demam merupakan efek samping yang paling umum. Demam terjadi sebagai efek samping karena saat itu sistem imun tubuh sedang melakukan perlawanan terhadap toxoid yang disuntikkan.

            “Kamu akan mendapatkan imunisasi ulang lagi dengan jeda waktu 1 bulan untuk imunisasi kedua dan 6 bulan  setelah imunisasi kedua”, jelas dokter muda itu sebelum mengakhiri penjelasannya dan selanjutnya siswa secara bergiliran mendapat imunisasi./zai

 

 

 

 

 

 

  • Tags:  

Terkait