Berita

BNN Kukuhkan Relawan Anti Narkoba Wilayah Jakarta Utara

Jumat, 20 April 2018
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta (Inmas Jakut) --- Indonesia darurat narkoba. Angka penyalahgunaan narkoba oleh Masyarakat dewasa ini menempati peringkat tertinggi. BNN sebagai sentra informasi akan bahaya penyalahgunaan narkoba ini merasa perlu menggandeng masyarakat secara masif untuk melawan arus deras peredaran narkoba di Indonesia.

 

Berdasarkan hal di atas, BNN Kota Jakarta Utara, Selasa (17/04) melantik Relawan Anti Narkoba Wilayah Kota Jakarta Utara di Aula Muzdalifah Kankemenag Kota Jakarta Utara. Pengukuhan perpanjangan tangan BNN ini digelar di sela-sela acara pembinaan yang diusung BNN dengan tema “Asistensi Penguatan Dan Pengukuhan Relawan Anti Narkoba Wilayah Jakarta Utara.” Mewakili para relawan untuk dikukuhkan adalah Ketua LMK Pluit Antoni Kosim; dan Penyuluh Agama Islam Kankemenag Jakarta Utara Hj. Rustini.

 

Kepala Kantor Kemenag H. Tabroni menyambut baik upaya BNN memberantas narkoba di Jakarta Utara. Dia berharap kesamaan tekad BNN dan Kemenag untuk membantu Pemerintah menyelamatkan generasi muda bangsa ini dapat terwujud. “Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi peserta khususnya generasi muda kita agar terhindar dari bahaya narkoba yang semakin merajalela,” tukasnya

 

Ditambahkan olehnya, sebagai Kota yang dinamis dengan aktifitas bisnis yang terbuka, Kota Jakarta Utara telah menjadi sasaran empuk bagi perputaran bisnis haram narkoba. Oleh karena itu dengan dikukuhkannya para Relawan Anti Narkoba yang notabene adalah para Penyuluh Agama Islam Kankemenag Jakarta Utara ini, H. Tabroni berharap persoalan narkoba bisa teratasi.

 

Harapan yang sama juga disampaikan Kepala BNN kota Jakarta Utara AKBP Yuanita Amelia Sari. Dikatakan Yuanita, para relawan yang telah dilantik bisa menjadi perpanjangan tangan BNN mengatasi bahaya narkoba. “BNN tidak bisa bekerja sendiri. Para Penyuluh Agama yang akan menjadi mitra kami akan lebih membantu memberikan informasi kepada masyarakat akan ancaman bahaya narkoba,” kata dia

 

Ditegaskan Yuanita, kerjasama antara BNN dan Kemenag Kota Jakarta Utara ini tak ubahnya genderang perang yang ditabuh dalam memerangi narkoba. Kehadiran para Penyuluh Agama di tengah masyarakat diharap Yuanita akan memudahkan sosialisasi akan bahaya narkoba hingga ke sudut Kota terpencil.

 

“Narkoba sudah mewabah, dengan target utamanya adalah Siswa SD hingga Mahasiswa. Jika peredaran narkoba di sekitar kita dibiarkan, maka tidak mustahil dengan cepat kampung kita akan menjadi kampung narkoba,” tandas dia.

 

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB hingga selesai ini menghadirkan beberapa narasumber yang menerangkan secara detil akan ancaman penyalahgunaan narkoba, serta membekali informasi kepada para Relawan Anti Narkoba agar dengan mudah menjalankan amanah yang diembannya./Z

  • Tags:  

Terkait