Jakarta, (Humas MIN 17 Kepulauan Seribu) – Siswa kelas 1 hingga 3 Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 17 Kepulauan Seribu mengikuti kegiatan belajar di luar ruangan dengan suasana berbeda pada Selasa pagi (19/11/2024). Kegiatan yang berlangsung di tepi pantai ini dimulai dengan senam bersama, dilanjutkan dengan sarapan, sebelum masuk ke sesi pembelajaran utama.
Kegiatan dimulai sejak pagi hari dengan senam bersama yang diikuti oleh semua siswa dan guru. Setelah senam, siswa menikmati sarapan bersama di bawah rindangnya pepohonan di tepi pantai. Setelah itu, kegiatan belajar dimulai dengan materi yang dirancang agar relevan dengan lingkungan pantai, seperti pelajaran sains tentang ekosistem laut.
Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa kelas 1, 2, dan 3 bersama guru-guru MIN 17 Kepulauan Seribu. Wali Kelas 1B, Ibu Suhepi menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengintegrasikan pembelajaran dengan alam sekitar, serta memberikan suasana belajar yang lebih santai dan menyenangkan.
Kegiatan ini berlangsung di salah satu pantai di Pulau Tidung. Pantai tersebut dipilih karena memiliki lingkungan yang aman untuk siswa, dengan fasilitas yang memadai seperti tempat duduk dan area teduh yang nyaman.
Kegiatan belajar di luar ruangan ini dimulai pada pukul 07.00 pagi dan berakhir pada pukul 10.30 siang. Rencana ke depannya, program serupa akan diadakan secara rutin setiap bulan.
Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang berbeda dari biasanya, sekaligus mengenalkan siswa pada pentingnya menjaga kelestarian alam. Menurut ibu Suhepi, belajar di luar ruangan tidak hanya meningkatkan semangat belajar siswa, tetapi juga menanamkan kesadaran ekologis sejak dini.
Dengan penuh antusias, siswa mengikuti setiap rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir. Mereka terlihat senang belajar sambil bermain pasir dan mendengar penjelasan guru tentang hewan laut yang mereka temui. Salah satu siswa, Delisa/Icha, mengungkapkan bahwa belajar sambil menikmati pantai membuatnya lebih mudah memahami pelajaran.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari orang tua siswa yang berharap program serupa dapat terus dilaksanakan. Hal ini menunjukkan pentingnya inovasi dalam pembelajaran untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna.(Jhd)