Jakarta (Humas MTs Negeri 17 Jakarta) - Sebanyak lima perwakilan anggota PMR MTs Negeri 17 Jakarta mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) PMR yang diselenggarakan oleh PMI Kota Jakarta Timur di Kecamatan Pasar Rebo, pada Sabtu (01/02/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dasar kepalangmerahan, sehingga mereka dapat menjadi relawan yang siap membantu masyarakat saat dibutuhkan.
Diklat yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh anggota PMR dari berbagai sekolah. Materi yang diajarkan meliputi teori dan praktik pertolongan pertama, seperti cara menangani luka, patah tulang, pendarahan, serta bantuan medis dasar pada situasi darurat.
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari PMI Kota Jakarta Timur yang akan dilanjutkan dengan kegiatan Jumbara PMR dan Pelantikan PMR. Lima perwakilan anggota PMR yang hadir pada diklat tersebut di antaranya, Evelyn Indira Jyoti kelas 8.5, Alzena Safa Javira kelas 8.5, Aiyla Sabitha Laiqa kelas 7.5, Shandy Raisya Faizal kelas 8.5 dan Zalfa Kaisara Mayyesa kelas 7.5.
Kepala MTs Negeri 17 Jakarta, Nur Azijah, menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif anggota PMR dalam kegiatan ini. "Kami sangat mendukung kegiatan-kegiatan positif seperti ini, karena dapat membentuk karakter siswa yang peduli terhadap sesama dan memiliki jiwa sosial yang tinggi," ujarnya.
Salah satu peserta, Evelyn Indira Jyoti, mengaku sangat antusias mengikuti diklat ini. “Banyak hal baru yang saya dapatkan dari diklat ini. Saya merasa lebih percaya diri dalam memberikan pertolongan pertama dan siap menjadi relawan,” ungkapnya. Pada kesempatan itu juga disampaikan penjelasan singkat tentang Pertolongan Pertama oleh ananda Evelyn Indira Jyoti.
Pada kesempatan yang sama, Enung Halimatus Sa’diah selaku Pembina PMR berharap melalui diklat ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi para peserta untuk terus aktif berkontribusi dalam kegiatan kemanusiaan. “Saya berharap para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi generasi muda yang peduli terhadap sesama,” Ungkapnya.
Dengan terselenggaranya diklat ini, Nur Azijah berharap anggota PMR MTs Negeri 17 Jakarta semakin siap dan terampil dalam menjalankan tugas kemanusiaan, serta mampu menjadi teladan bagi peserta didik lainnya dalam hal kepedulian sosial dan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
