Jakarta (Inmas) --- Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab memberikan materi kepada peserta teknis substantif UN Bahasa Indonesia Tsanawiyah dan Diklat Teknis substantif UN Bahasa Inggris Tsanawiyah di Balai Diklat Keagamaan Jakarta.
Kakanwil menyampaikan, guru madrasah harus berani tampil, berinovasi, dan terus berinternalisasi empat kompetensi guru, untuk membuktikan madrasah hebat, madrasah bermartabat.
“Oleh karenanya marilah kita bersama mengawal madrasah. Kita madrasah harus berani tampil, kita madrasah harus hebat dan bermartabat. Hebat dan bermartabatnya madrasah tergantung kita”, kata Kakanwil.
“UN yang kita gelar tiap tahun, Saya ingin bukan tradisi yang diadakan tiap akhir tahun pembelajaran. Tapi saya ingin UN itu sebuah alat ukur sejauh mana yang kita lakukan mulai dari perencanaan pembelajaran, sampai dengan proses belajar mengajar dan penugasan, sampai dengan evaluasi harus bisa bergaris lurus sebagai alat ukur di evaluasi akhir”, lanjut Kakanwil.
Dalam kegiatan ini, Kakanwil di dampingi Sahro Wardi Kasie Diklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, selaku ketua panitia
Di awali dengan menyanyikan lagu padamu negeri, dan yel-yel masing-masing guru Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Dan tingkat kelulusan100% dengan hasil yang memuaskan.
Di akhir kegiatan perwakilan guru menyerahkan contoh soal UN secara sombolis kepada Kakanwil. Serta pelepasan tanda peserta secara simbolis.
Kegiatan ini telah berlangsung mulai tanggal 11 - 16 Februari 2019. Dengan jumlah peserta sebanyak 80 orang, yang berasal dari DKI Jakarta, Banten, dan Kalimantan Barat./s.regar