Berita

Bangun Sinergi Sejak Awal, IBS MTsN 6 Jakarta Temui Calon Wali dan Santri 2025/2026

blog

Jakarta (Humas MTsN 6 Jakarta) - Dalam rangka membangun sinergi sejak dini antara pihak pesantren, calon santriwati, dan wali santri, Islamic Boarding School (IBS) MTsN 6 Jakarta menggelar pertemuan silaturahmi di lingkungan pesantren pada Sabtu (21/6/2025).

 

Acara ini dihadiri oleh para calon wali santri dan santriwati yang akan memulai masa pendidikan pada tahun pelajaran 2025/2026. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan serta menjalin komunikasi yang harmonis antara pihak IBS dan keluarga santri sebagai mitra dalam proses pendidikan di asrama.

 

Pembina IBS MTsN 6 Jakarta Wahyu Sudrajat dalam sambutannya menekankan pentingnya kerja sama antara sekolah dan keluarga dalam mendukung perkembangan akademik, mental, dan spiritual para santriwati.

 

“Kami berharap dengan pertemuan ini terjalin pemahaman yang kuat mengenai visi, misi, serta aturan pesantren, sehingga proses pendidikan dapat berjalan optimal dengan dukungan penuh dari orang tua,” ujarnya.

 

Beliau juga menambahkan pesan khusus kepada para wali santri, “Kami mohon kepada Bapak/Ibu untuk ikhlas memberi kepercayaan kepada para musyrifah dalam mendidik putri Ayah Bunda selama di asrama. Ketika anak mengeluh, jangan langsung diiyakan, tapi kuatkan mentalnya agar mampu menyelesaikan proses belajar selama tiga tahun dengan baik.”

 

Acara dilanjutkan dengan sesi pengenalan sistem pendidikan, pembinaan karakter, serta sesi tanya jawab seputar kehidupan santri di asrama. Para calon wali santri terlihat antusias dan mengapresiasi keterbukaan informasi yang disampaikan.

 

Banyak wali mengaku merasa lebih mantap setelah mengenal langsung lingkungan pesantren dan para pembinanya. Kegiatan ini dinilai sangat membantu mereka dalam memahami peran serta tanggung jawab selama proses pendidikan berlangsung.

 

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, IBS MTsN 6 Jakarta menunjukkan komitmennya dalam membentuk santriwati yang tidak hanya unggul dalam ilmu, tetapi juga kokoh dalam akhlak dan iman, siap menghadapi tantangan masa depan dengan bekal nilai-nilai Islam yang kuat. (SY)

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor