Jakarta [inmasJP] – H. Ali Rahmat memperkenalkan para pengurus FKUB Kota Jakarta Pusat Periode 2019-2024 kepada H. Mukhobar dan jajaran, Rabu (25/09).
Ada 17 tokoh agama dari lintas ormas Islam, Katolik, Kristen, Buddha, Hindu dan Khonghucu seperti MUI, PGI, KAJ, Walubi, PHDI dan Matakin.
Ali dan kawan-kawan yang baru dikukuhkan pada 15 Agustus 2019 lalu menyatakan siap membangun komunikasi yang lebih baik daripada pengurus sebelumnya. “Mohon bimbingan dan arahan dari Kepala Kantor dan jajaran,” ucapnya.
“Ruang sekretariat di Walikota lantai enam namun belum ada sarprasnya,” jelasnya. Sebelumnya ia dan kawan-kawan telah melakukan audiensi dengan Walikota Jakarta Pusat dan jajaran pada Kamis (05/09) lalu.
Ali memaparkan salah satu program inti dari FKUB adalah dialog kepada seluruh umat beragama dengan menampung aspirasi. Hal ini perlu dilakukan guna meminimalisir konflik horizontal di masyarakat.
“Dengan dilakukan dialog, dapat ditemukan solusi dari setiap permasalahan sehingga dapat menghindari terjadinya pertentangan,” katanya. Hal senada disampaikan Kepala Kankemenag Kota Jakarta Pusat saat memberikan arahan.
“Jangan sampai ada benturan antara umat beragama maupun intern umat beragama,” harapnya menyikapi kondisi banyaknya perbedaan ormas keagamaan di Indonesia dan beliau menginginkan hal tersebut tidak menjadi sumber permusuhan. /j15